GORAJUARA - Kembali, Pemerintah Kota Bandung menggelar program Ngakhitan Gratis Door to Door (Ngadoor).
Kali ini yang menjadi sasaran wilayah Kecamatan Mandalajati, sebanyak 20 anak ikut serta dalam program Ngadoor tersebut.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin hadir langsung dan menyampaikan, program Ngadoor merupakan komitmen Pemkot Bandung untuk menghadirkan pelayanan kesehatan berbasis syariat dan kemanusiaan hingga ke rumah-rumah warga.
“Ini adalah janji kampanye kami dulu. Saat ada yang bertanya, ‘Kang, ieu teh kampanye hungkul atawa engke bakal berlanjut?’, saya jawab insyaallah program ini akan terus berjalan selama lima tahun ke depan untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Bandung,” ujar Erwin, Senin 10 Novenmber 2025.
Dengan suasana santai dan canda, Erwin menyebut, khitan merupakan bagian dari ajaran Islam yang penting bagi umat Muslim.
“Sunat ini perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk mengikuti syariat Nabi Ibrahim. Dulu Nabi Ibrahim disunat di umur 80 tahun, tapi waktu itu maké kapak. Ayeuna mah maké laser, jadi langkung gampang sareng aman,” katanya disambut tawa warga.
Program Ngadoor sendiri merupakan inovasi pelayanan sosial dengan konsep khitan gratis secara “door to door”. Tim medis akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memudahkan akses layanan bagi anak-anak.
Namun, kegiatan di Mandalajati kali ini digelar di kantor kecamatan sebagai contoh pelaksanaan.
“Biasanya kami datang langsung ke rumah warga. Tapi hari ini hanya sebagai sampel. Nanti tim Ngadoor akan berkeliling mendatangi rumah anak-anak, jadi orang tua tidak perlu repot datang ke lokasi,” tambahnya.
Selain pelayanan medis, anak-anak peserta khitan juga mendapatkan berbagai hadiah dan bingkisan seperti baju koko, mainan mobil remot, tumpeng untuk syukuran, serta goodie bag.
“Insyaallah setelah disunat, anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya,” tutur Erwin.***