Allah Ta’ala berfirman:
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (Al Isro’ : 26-27).
Baca Juga: Syuting Ikatan Cinta Dibubarkan Satpol PP, Amanda Manopo Ungkap Ada yang Iri dan Sirik
3. Sombong
Perilaku hedonisme mencemirkan ia lebih unggul atau berada ditingkatan paling atas.
Tentunya, perasaan unggul atas yang lain semacam ini hanya akan membawa kepada perilaku yang negatif dan bahkan merusak.
Allah Ta'Ala berfirman:
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ ۖ أَسْتَكْبَرْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْعَالِينَ ﴿٧٥﴾ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ ۖ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
“Hai iblis! Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi? Iblis berkata, “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”. (Shaad:75-76).
Itu dia Khutbah Jumat Singkat dengan tema Bahayanya Hidup Hedonisme Dalam Islam, Semoga membantu.***
