Lalat Jatuh ke Makanan Kita, Bagaimana Islam Menanggapi Hal Ini? Berikut Hadits dan Penjelasannya

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 11:45 WIB
 Apakah boleh mengkonsumsi makanan yang sudah dijatuhi lalat?  (Foto: Gorajuara.com/dok: Pixabay)
Apakah boleh mengkonsumsi makanan yang sudah dijatuhi lalat? (Foto: Gorajuara.com/dok: Pixabay)

GORAJUARA - Siapakah yang tidak tahu bagaimana bentuk lalat? Hewan jenis serangga ini kerap membuat kita terganggu dan merasa tidak nyaman, apalagi jika lalat tersebut jatuh ke makanan.

Tidak jarang orang-orang mencari cara agar terhindar dari hinggapan lalat. Mereka melindungi diri, rumah, dan makanan sebab lalat seringkali hinggap di tempat-tempat yang kotor.

Hal yang juga dikhawatirkan saat lalat hinggap ialah akan meninggalkan penyakit. Lalu bagaimana jika lalat jatuh pada makanan, apa yang harus kita lakukan?

Baca Juga: 10 Drakor On Going Agustus 2022, Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayangnya

Bagaimana pandangan Islam terkait hal tersebut?

Berikut sebuah hadits yang dapat dijadikan sandaran tentang cara menyikapi lalat yang jatuh pada makanan.

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, apabila lalat masuk dalam minuman salah seorang di antara kalian maka benamkanlah kemudian buanglah (lalat tersebut). Karena di salah satu sayapnya ada penyakit dan di sayap yang lain ada penawarnya," (Dikeluarkan oleh Al Bukhari dan Abu Dawud).

Abu Dawud menambahkan, "sesungguhnya ia menjaga diri dengan sayapnya yang terdapat penyakit."

Penjelasan hadits tersebut di antaranya yaitu :

Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Riau ke-65, Syamsuar Apresiasi Gelaran Lomba Layang-Layang WAU di Belakang Gedung Provinsi

1. Lalat itu sifatnya suci termasuk bangkainya.

2. Diperintahkan untuk membenamkan lalat secara keseluruhan, lalu dibuang.

3. Salah satu sayap terdapat penyakit, sayap lainnya mengandung penawar.

4. Makanan atau minuman bekas dihinggapi lalat tidak harus dimakan atau diminum, artinya jika ingin tetap mengkonsumsinya diperbolehkan dan tidak ada larangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB