3. Ketika beristinsyaq
“Allaahumma arihnii raa-ihatal jannah.” (Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku aroma harum surga)
4. Ketika membasuh wajah
“Allaahumma bayyidh wajhii yauma tabyadhdhu wujuuhu wa taswaddu wujuuhu.” (Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah menjadi hitam)
5. Ketika membasuh tangan kanan sampai siku
“Allahumma a’thinii kitaabii biyamiinii wahaasibnii hisaabay yasiiran.” (Ya Allah, berikanlah catatan (amalku) dengan tangan kananku dan hisablah aku dengan hisab yang mudah)
6. Ketika membasuh tangan kiri sampai siku
“Allahumma laa thu’thinii kitaabii bisyimaalii wa laa min waraa-i zhahrii.” (Ya Allah, janganlah Engkau memberikan catatan (amalku) dengan tangan kiriku dan jangan pula dari arah belakang punggungku)
7. Ketika mengusap kepala
“Allaahumma harrim sya’rii wa basyarii ‘alannaari, wa azhillanii tahta ‘arsyika yawma laa zhilla illa zhilluk.” (Ya Allah, haramkanlah rambut dan kulitku terhadap api neraka dan naungilah aku denga arasy-Mu di hari yang tiada naungan selain naungan-Mu)
8. Ketika mengusap kedua telinga
“Allahummaj’alnii minalladziina yastami’uunal qawla fayattabi’uuna ahsanahu.” (Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang yang mendengar ucapan dan mengikuti yang terbaiknya)
9. Ketika membasuh kedua kaki sampai mata kaki
“Allaahumma tsabbit qadami ‘alashshiraathi yawma tazillu fiihil aqdaam.” (Ya Allah, teguhkanlah pijakan kakiku di atas shirath di hari ketika kaki-kaki (berpijak dengan) goyah)