Andai hidup di dunia dibandingkan dengan lamanya hidup di akhirat, maka sangatlah singkat, bahkan tidak berbanding, sangat sekejap sekali. Meskipun manusia ada yang berumur hingga seratus tahun lebih. Hidup di akhirat seharinya seribu tahun menurut perhitungan manusia di dunia. Allah SWT berfirman;
“... sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)
Selain perhitungan harinya yang sangat lama, di sini pula tidak lagi ada kematian. Jika harus menderita maka deritanya tiada akhir, jika harus bahagia maka bahagialah selamanya. Di sini hanya ada dua tempat bagi manusia untuk mengakhirinya, apakah ada di Surga atau Neraka. Wallahu a'lam.***