GORAJUARA - Lailatul Qadar, yaitu malam yang memiliki kemuliaan. Qadar artinya ada tiga, yaitu mulia, takdir, dan sempit.
Pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi. Sehingga pada saat malaikat turun, maka setelah subuh dan terbit fajar tidak seterang biasanya karena terkalahkan oleh cahaya atau nur dari para malaikat.
Ketika malaikat turun ke bumi, maka akan menyebabkan ketenangan. Sehingga pada malam Lailatul Qadar disebut malam yang paling tenang.
Baca Juga: Mayang Main Film Layar lebar, Inilah Alasan Sebenarnya
Dilansir Gorajuara.com dari kanal YouTube Channel Ustadz Abdul Somad, maka dari kajian tersebut, Utadz Abdul Somad menjelaskan, malam Lailatul Qadar hanya ada pada umat Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Abdul Somad juga menyebutkan kronologis datangnya malam Lailatul Qadar adalah ketika Nabi Muhammad SAW bercerita tentang empat orang.
Empat orang sholeh dari Bani Israil malamnya qiyamul lail tidak tidur, siangnya jihad fisabilillah.
Baca Juga: Tips Cara Merawat Ban Kendaraan yang Baik, Supaya Tidak Cepat Aus
Matinya pun mati syahid, tidak berbuat maksiat kepada Allah SWT selama 80 tahun. Sekedip mata pun tidak berbuat dosa.
Mendengar cerita itu sahabat bersedih karena mereka menyadari bahwa jarang sekali manusia hidup sampai 80 tahun, kalau adapun juga sangat jarang sekali.
Bahkan jika diberikan umur 80 tahun, mereka juga tidur malamnya dan siangnya tetap mencari nafkah.
Terkait hal itu, kata Ustadz Abdul Somad, Allah SWT menghibur umat Nabi Muhammad SAW dengan menurunkan surat Al-Qadr.
Baca Juga: Sejumlah Astronom Menemukan Laser Kuat di Luar Angkasa yang Dipancarkan Langsung ke Bumi
Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
1. Sebelum bertemu Lailatul Qadar yang semula orangnya sombong, setelah bertemu Lailatul Qadar menjadi orang yang punya rasa takut dalam hati.
2. Sebelum bertemu Lailatul Qadar orangnya malas beribadah, setelah bertemu Lailatul Qadar menjadi amat sangat bersemangat berjihad atau beribadah.
"Jadi dapat disimpulkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah bagaimana hubungan antara hati dan Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Ghibah di Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa, Kok Bisa? Inilah Penjelasan dan Dalilnya
Sudah seharusnya saat bulan Ramadhan ini menambah ibadah dengan tidak tidur malam untuk beribadah dan sholat taubat, sholat hajat, dan sholat tahajud.
Bahkan ada ulama yang khatam Alquran saat bulan Ramadhan sampai 60 kali yang dibagi jadi khatam saat sholat, khatam di luar sholat, khatam saat pagi dan khatam saat malam.
Hal ini dikarenakan malam Lailatul Qadar hanya datang saat bulan Ramadhan dan pada malam itu pula malam turunya Alquran.
Baca Juga: Korea Open 2022: Gagal Sabet Juara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Sampaikan Permohonan Maaf
Selain mengisi bulan Ramadhan dengan sholat sunnah dan membaca Alquran, tegas Ustadz Abdul Somad, maka perbanyaklah berdzikir kepada Allah SWT.***