GORAJUARA - Setiap muslim dan muslimah ingin sekali sesering mungkin khatam membaca Al-Quran.
Minimal setahun sekali khatam, yaitu di bulan Ramadhan. Karena bulan Ramadhan, penuh dengan ampunan, pahala dilipat gandakan, sehingga bercita-cita khatam membaca Al-Quran di bulan mulia ini adalah sesuatu yang wajar.
Namun bagaimana sih agar bisa khatam membaca Al-Quran, khatam 30 juz?
Baca Juga: Ramadhan Segera Tiba, Apa Saja Persiapannya? Ini Tips dari Ustadz Khalid Basalamah
Nah, berikut ini ada sedikit tips yang mungkin bisa teman-teman ikuti. Bagi yang sudah tahu, semoga mengingatkan kembali.
Pertama; pilih Al-Quran pojok. Al-Quran pojok adalah Al-Quran yang setiap halamannya terdiri dari 15 baris. Kecuali pada halaman yang terdapat perpindahan surat, maka satu halamannya hanya 13 baris. Seperti ketika mau memasuki surat Al-Kahfi. Di halaman itu, terdapat ayat-ayat terakhir dari Surat Al-Isra’ dan ayat-ayat awal surat Al-Kahfi.
Setiap halamannya, tidak ada ayat yang menyambung di halaman berikutnya. Jadi misalnya, di baris terakhir halaman terdapat ayat 20, maka ayat 20 selesai di halaman itu, tidak terpotong dan menyambung di halaman berikutnya.
Baca Juga: Miris, Korban Penipuan Crazy Rich Medan Indra Kenz Alami Gangguan Jiwa Hingga Nyawa Melayang
Mengapa menggunakan Al-Quran pojok 15 baris setiap halamannya? Karena akan lebih mudah menghitung. Pada Al-Quran pojok 15 baris, setiap juznya sama dengan 10 lembar atau 20 halaman. Jika setiap juznya hanya 20 halaman, maka kita mudah mengatur strategi.
Kedua; Al-Quran itu 30 juz, satu bulan Ramadhan, kadang 30 hari, kadang 29 hari. Anggaplah 30 hari, maka per harinya minimal membaca satu juz atau 20 halaman.
Ketiga; Kita biasa menunaikan sholat fardhu di lima waktu. Jika tiap hari membaca 20 halaman, maka bagilah ke dalam waktu sholat fardhu. Misalnya usai sholat Subuh, bacalah empat halaman. Setelah Dzuhur kejar empat halaman lagi. Ba’da Ashar, baca kembali empat halaman. Setelah Maghrib, kembali membaca 4 halaman. Demikian usai sholat Isya. Jika ini ditekuni dan ditepati, maka insya Allah, setiap hari bisa selesai membaca satu juz.
Keempat; Perlu diwaspadai di saat usai sholat Maghrib dan Isya. Karena di dua waktu ini, badan sedang malas-malasnya. Mata mengantuk. Terkadang kekenyangan, sehingga badan lebih senang diajak tidur. Jika ini yang terjadi, maka perlu mengencangkan ikat pinggang.
Maksudnya mengencangkan ikat pinggang? Jika biasanya usai sholat Subuh hanya membaca 4 halaman, maka lipat gandakan jadi 8 halaman. Syukur-syukur usai sholat Dzuhur bisa 8 halaman lagi. Sehingga yang tersisa hanya 4 halaman untuk capai satu juz. Insya Allah usai sholat Ashar, dapat menamatkan satu juz. Jadi, waktu Maghrib dan Isya, bisa agak santai.