Rasulullah SAW Sebut Keistimewaan Shaum Sunah Usai Idul Fitri, Diganjar Pahala Senilai Puasa Satu Tahun

photo author
- Sabtu, 22 April 2023 | 19:00 WIB
Niat Puasa Ramadhan Yang Benar Menurut Ajaran Nabi Muhammad. (Gorajuara/ freepik/ nikitabuida)
Niat Puasa Ramadhan Yang Benar Menurut Ajaran Nabi Muhammad. (Gorajuara/ freepik/ nikitabuida)

GORAJUARA - Dalam sebuah hadits Rasulullah saw mengatakan bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)

Baca Juga: Tradisi Mudik Ciri Khas Indonesia...

Karena itulah, umat muslim disunahkan berpuasa usai merayakan Idul Fitri atau Lebaran. Puasa ini bisa dimulai sejak tanggal 2 Syawal dan dianjurkan dilakukan selama enam hari.

Berikut adalah lima keutamaan puasa sunnah Syawal sebagaimana dikutip dari NU Online

1. Penyempurna puasa Ramadhan Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah fardhu. Sebagaimana shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) yang bisa menjadi penyempurna bagi shalat fardhu. Demikian juga puasa sunnah Syawal bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Jajaran Polri Siap Amankan Malam Takbiran dan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

2. Pahala puasa satu tahun Dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 160 dijelaskan bahwa setiap satu amal ibadah akan dibalas pahala sepuluh kali lipatnya. Mengacu pada penjelasan ini, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

3. Tanda diterimanya puasa Ramadhan Salah satu ciri-ciri diterimanya amal ibadah adalah konsistensi melakukan ibadah yang lain setelah ibadah pertama selesai. Begitupun dalam puasa Ramadhan. Salah satu ciri-ciri diterimanya puasa Ramadhan adalah seseorang melakukan puasa sunnah Syawal setelahnya.

4. Sebagai tanda syukur Melaksanakan puasa sunnah Syawal merupakan bukti syukur seorang hamba karena selama bulan Ramadhan telah memperoleh anugerah dari Allah swt baik berupa ibadah-ibadah yang bisa dijalani di dalamnya ataupun ampunan yang dijanjikan bagi orang yang beribadah selama bulan puasa. Rasulullah saw bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ [وفي رواية]: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Baca Juga: Doa Menghidupkan Malam Idul Fitri 1444 H Selain Takbiran

Artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” [dalam riwayat lain]: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB