GORAJUARA - Ibadah puasa sudah memasuki hari ke-25, Minggu (16/4/2023). Itu berarti umat Islam yang berpuasa sudah menjalani pekan terakhir Ramadhan 2023.
Memasuki pekan terakhir Ramadhan 2023, kaum muslimin selain menjalankan puasa juga dianjurkan lebih bersungguh-sungguh lagi beribadah, terutama pada malam hari.
Pasalnya, di akhir-akhir puasa di bulan Ramadhan 2023 ini ada salah satu malam yang lebih baik dan lebih mulia dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar atau juga dikenal dengan malam kemuliaan dan keutamaan atau lailatusy syaraf wal fadhl.
Baca Juga: Kerinduan Putri Anne pada Arya Saloka Mendapatkan Balasan yang Menyedihkan dan Mengenaskan
Dikutip dari islam.nu.or.id, pada malam yang satu ini, Allah swt mengutus para malaikat untuk turun ke langit dunia dengan membawa tugas masing-masing, ada yang bertugas mencatat rezeki, ajal, jodoh, dan kebaikan dan keburukan manusia selama satu tahun, terhitung sejak malam Lailatul Qadar hingga datangnya Lailatul Qadar selanjutnya.
Selain itu, kemuliaan dan keagungan malam yang satu ini tidak lepas dari diturunkannya Al-Qur’an yang sangat mulia nan agung, sebagai mukjizat Rasulullah yang paling agung, dan sumber hidayah bagi umat-umatnya.
Kapan Lailatul Qadar itu? semua manusia tidak bisa memastikan, kapan persisnya malam itu tiba. Karena Allah swt memang merahasiakannya. Tetapi, kita masih bisa memprediksinya melalui pendapat para ulama yang ada.
Baca Juga: Salshabilla Adriani Mengaku Malu saat Bicara Soal Perannya di 'Bidadari Surgamu', Kok Bisa?
Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M), salah satu ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i, banyak pendapat soal waktu terjadinya malam Lailatul Qadar. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar.
Namun, menurut Ibnu Hajar, dari 45 pendapat itu, yang paling unggul (rajih) adalah pendapat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Jatuhnya di malam berbeda pada tiap tahunnya.
Dari tanggal-tanggal ganjil itu, yang paling potensial adalah tanggal 21 dan 23 Ramadhan. Sebagaimana pendapat Imam Syafi’i. Sementara menurut mayoritas ulama adalah malam tanggal 27 Ramadhan. (Lihat Fathul Bari, juz 5, hal. 569)
Baca Juga: Bidadari Surgamu Episode 34: Bikin Geleng-Geleng! Denis Rela Lepaskan Sakinah untuk Fadil
Pendapat yang mengatakan malam Lailatul Qadar pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Berikut dalilnya,
وعن عائشة رضي الله عنها، قالت: كَانَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - يُجَاوِرُ في العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، ويقول: «تَحَرَّوا لَيْلَةَ القَدْرِ في العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضانَ». متفقٌ عَلَيْهِ.