GORAJUARA - Cinta merupakan bentuk paling murni dari kasih sayang, empati, serta kebaikan. Kita sebagai manusia, bahkan hewan, juga mendambakan cinta dan kasih sayang.
Namun sering kali, adanya komitmen pada cinta yang murni terdapat konsekuensi. Seperti patah hati, pengkhianatan, juga ketidaksetiaan.
Artikel kali ini, akan membahas mengenai beberapa alasan psikologis menarik perihal alasan mengapa manusia mendambakan komitmen, meskipun mereka pernah patah hati.
Baca Juga: Rizky Billar Panggil Istrinya Lesti Kebanting, Lesti Kejora Langsung Sewot, Begini Katanya!
Suatu janji untuk mengabdikan diri kepada seseorang atau sesuatu, dalam suatu hubungan, itulah yang biasa disebut dengan komitmen.
Anda menjanjikan kesetiaan serta dedikasi kepada pasangan Anda saat Anda berkomitmen pada mereka.
Selain mengabdi pada diri sendiri atau individu lain, komitmen juga bisa dikaitkan pada profesi atau pekerjaan.
Berikut 4 alasan manusia mendambakan komitmen:
Baca Juga: Lirik Lagu 2 Baddies NCT 127 Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
1. Terbentuknya hubungan yang stabil
Komitmen mampu meningkatkan cinta, karena dapat mendorong rasa saling percaya serta bisa membuat hubungan lebih stabil.
Itu adalah dasar di mana cinta dibudidayakan, dan memungkinkan iman dan keyakinan untuk berkembang dan bertahan dalam suatu hubungan.
2. Menciptakan landasan yang kuat untuk cinta
Kasih sayang, serta cinta dalam suatu hubungan dikembangkan atas dasar kepercayaan, pengabdian, juga komitmen.
Artikel Terkait
LPSK: Ada Potensi Tekanan Psikologis Bharada E Saat Proses Rekonstruksi Hari Ini, Kenapa?
Diduga Psikologis Terganggu, Susi ART Ferdy Sambo Terdiam Saat Dicecar oleh Jaksa Hakim
Jangan Sebar Foto! Tujuan Teroris Sengaja Takuti dan Teror Psikologis Masyarakat Lewat Kengerian Visual
Waduh, Psikologis Putri Candrawathi Kena Mental Sejak di Sel Tahanan