GORAJUARA.com - Mendapatkan kepercayaan pasti senang, tetapi dibalik itu ada tanggungjawab dan komitmen besar yang harus dipegang teguh. Kepercayaan adalah amanah yang harus dijaga, dan laksanakan dengan landasan kejujuran.
“Ketika kita mampu bersikap jujur, tanggungjawab, dan berkomitmen dalam menjalankan kepercayaan, maka hasilnya akan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tutur Shafira Kurnia Fasya, siswi SMA Negeri 1 Cileunyi Kabupaten Bandung kelas XII-MIPA 4 saat berbincang dengan Gorajuara.com baru-baru ini.
Shafira, selain diberi kepercayaan sebagai Koordinator Bidang VIII Bidang Sastra dan Seni Budaya , ia juga sebagai salah satu host yang membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.
“Salah satu tugas aku dalam pembelajaran daring adalah sebagai host. Pada awal pembelajaran zoom guru menyuruh siswa untuk masuk ke aplikasi terlebih dahulu. Host inilah yang pertama menyiapkan, mulai dari mengecek apakah siswa sudah siap atau belum untuk mengikuti pembelajaran,” ujarnya.
Jika semua siswa sudah siap mengikuti pelajaran, kata Shafira, host memberikan link-nya dan guru masuk ke aplikasi zoom untuk memberikan pengantar materi secara tatap muka di layar komputer. Guru dalam zoom biasanya hanya menyampaikan materi pelajaran yang penting-penting saja.
Setelah selesai zoom, tambah Shafira, kira-kira 30-45 menit kami pindah ke aplikasi Edulogy. “Nah, di edulogy itu sudah ada materi pembelajaran, dan tugas yang sebelumnya diupload guru. Jadi selama 90 menit pembelajaran semuanya maksimal terpakai, baik zoom maupun Edulogy,” ucapnya.
Dijelaskan Shafira, apakah anak itu mengikuti pelajaran atau tidak akan terlihat jelas dari zoom, apalagi kalau misalkan kameranya dinyalakan. “Pada aplikasi Edulogy akan terlihat mana siswa yang mengerjakan tugas tepat waktu atau telat, atau yang tidak mengerjakan tugas sama sekali,” katanya.
“Nah, tugas aku yang dipercaya sebagai koordinator inilah yang paling pertama mengingatkan mereka, baik untuk mengikuti pembelajaran maupun dalam hal mengerjakan tugas-tugas,” aku Shafira yang juga sebagai KM kelas, anggota OSIS, dan wakil ketua ekstrakurikuler.
Shafira anak ke 2 dari tiga bersaudara pasangan Dedi Kurniadi dan Kiki Rukmini ini ternyata tidak hanya piawai dalam bidang IT saja, namun ia juga berprestasi dalam bidang akademis. Shafira pun masuk dalam jajaran siswa yang berprestasi di SMAN 1 Cileunyi.
Ia berhasil tembus seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang matematika tingkat Kabupaten Bandung 2021 yang menjadi salah satu perwakilan untuk mengikuti KSN ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Shafira menyebutkan, dari SMA Negeri 1 Cileunyi ada 5 orang yang sedang persiapan untuk menuju KSN tingkat provinsi Jawa Barat, yakni KSN bidang matematika, fisika, biologi, ekonomi dan astronomi.
“Kami berlima sedang mempersiapkan diri untuk melaju ke tingkat provinsi Jawa Barat yang katanya akan dilaksanakan bulan Agustus ini,” ucapnya.**