GORAJUARA - Buku berjudul, “Taksu Cinta dalam Pengelolaan Sekolah” karya I Nyoman Tingkat diluncurkan di SMAN 2 Kuta Selatan, Bali bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di aula sekolah setempat. Momentum Sumpah Pemuda dijadikan hari baik peluncuran buku sebagai penyeimbang upacara bendera yang diikuti para pejabat teras Kecamatan Kuta Selatan sekaligus memeriahkan lomba-lomba yang digelar OSIS SMAN 2 Kuta Selatan, dan mengingatkan para guru tetap bersetia di jalur literasi.
TAKSU CINTA adalah akronim dari Duta Karakter Siswa Unggul berdasarkan Creativity, Integrity, Norm, Think, and Apreciation.
Baca Juga: Perayaan Sumpah Pemuda ke-94 di Kecamatan Kuta Selatan Dipusatkan di SMAN 2 Kuta Selatan
Judul ini terinspirasi dari keunikan masing-masing siswa di sekolah, dengan bakat dan minat berbeda-beda. Perbedaan mereka perlu dihargai dan kehebatannya perlu diapresiasi. Itulah hendaknya dilakukan guru di sekolah.
“Menjadi aneh bila guru menuntut siswa literat, bila gurunya tidak literat. Oleh karena itu, mari jadikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai wahana belajar bersama siswa dan guru. Siswa membaca lalu menulis, begitu juga guru membaca, lalu menulis. Guru dan siswa belajar bersama dan menulis bersama. Belajar berkolaborasi saling menguatkan”, kata I Nyoman Tingkat, kepala SMAN 2 Kuta Selatan yang terus-menerus memotivasi para guru muda untuk senantiasa literat.
Buku ini berisi 4 Praktik Baik (Best Practice) yang semuanya adalah karya finalis dalam Lomba Best Practice Kepala Sekolah Tingkat Nasional (2016 – 20219). Dua Best Practice di antaranya sudah dibukukan oleh Direktorat Dikdasmen (2017) berjudul “Menjadikan Sekolah sebagai Objek Wisata Pendidikan” diterbitkan dalam rangka Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 dan Mendulang Prestasi dengan Taksu Cinta (2018) diterbitkan secara digital oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud (2018).
Baca Juga: SMA Negeri 2 Kuta Selatan Juara Favorit Lomba Esai Universitas Terbuka
Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku “Taksu Cinta Dalam Pengelolaan Sekolah” oleh I Nyoman Tingkat (penulis) kepada para Wakil Kepala Sekolah, perwakilan pegawai, dan perwakilan dua siswa di lingkungan SMAN 2 Kuta Selatan.
Terbitnya buku ini disambut gembira oleh warga sekolah untuk menyukseskan program 15 menit literasi sebelum pembelajaran dimulai. “Terimakasih Bapak. Sudah membangun pondasi literasi secara nyata di sekolah ini. Sangat berguna bagi sekolah yang baru berusia 3 tahun. Sangat menginspirasi bagi kami yang masih muda-muda. Semoga ada regenerasi ke depan, dari guru, pegawai, atau siswa. Buku ini bisa menjadi inspirasi untuk melakukan praktik baik dalam mewujudkan Pendidikan yang berpihak pada murid”, kata Nyoman Yuliana Citra, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang juga menjadi fasilitator guru penggerak dari Bali.
Apresiasi juga disampaikan oleh Sinta guru Bahasa Indonesia SMAN 2 Kuta Selatan,
“Buku yang inspiratif, cover dan kombinasi warnanya mantap. Pilihan judul memikat dan menarik minat pembaca”, kata Sinta sesaat setelah peluncuran.
Baca Juga: Sosialisasi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Provinsi Bali
Apresiasi serupa disampaikan oleh Diva anak jurnalistik SMAN 2 Kuta Selatan, “Keren. Selamat atas penerbitan buku Taksu Cinta. Semoga menjadi motivasi dan inspirasi untuk pecinta literasi”.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.