GORAJUARA - Suasana In House Training (IHT) SMAN 15 Bandung, diisi dengan perkenalan guru-guru P3K. Di SMAN 15 Bandung ada 14 guru P3K.
Dari 16 guru P3K sebanyak dua orang ditempatkan diluar SMA 15 Bandung. Selain itu ada juga guru P3K yang ditempat dari sekolah-sekolah swasta sekitar Bandung.
Ada juga guru P3K dari SLB. Pak Suarham berasal dari SLB di sekitar Kota Bandung. Beliau mengajar bahasa Indonesia.
Baca Juga: Prodi Pendidikan Sejarah UPI , Webinar Pelajaran Sejarah di Era Post Colonial
Pak Suarham punya kendala karena penghlihatannya hanya berfungsi 50%. Kehadiran Pak Suarham di SMAN 15 menjadi keunggulan SDM untuk penerapan pembelajaran inklusif.
Toto Suharya, Kepala SMAN 15 Bandung berharap kehadiran Pak Suarham bisa menjadi sumber ilmu dan inspirasi. Guru-guru SMAN 15 Bandung selalu siap berkolaborasi.
Pak Suarham dirumahnya dia juga punya kegiatan sosial dengan merawat beberapa anak yang berkebutuhan khsusus.
Baca Juga: KCD Wilayah VII, Firman Oktora Launching Podcast di SMAN 15 Bandung
Jiwa sosial tinggi Pak Suarham semoga menjadi motivasi baru untuk pendidikan karakter siswa. Pak Suarham bisa menjadi mentor siswa dalam proyek-proyek kepedulian sosial.
IHT pengimbasan program sekolah penggerak diaksanakan selama lima hari. Dilakukan secara sinkronous dan asinkronous.
Pada tahun awal ajaran 2022-2023 SMAN 15 akan melaksanakan kurikulum merdeka belajar. SMAN 15 Bandung menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak angkatan ke 2.