GORAJUARA - Akademisi pendidikan dari Banten Dr. Endah Resmiati, S.Pd., M.Si. Kepala SMKN 3 Tangerang, ungkap rahasia sukses pendidikan Jawa Timur.
Beliau adalah kepala sekolah senior karena masa kerjanya tinggal dua tahun lagi. Beliau sekarang beruntung bertugas di Provinsi Banten.
Sebagai orang Jawa Timur, beliau mengatakan di Jawa Timur masyarakatnya hampir mayoritas sangat sadar pentingnya pendidikan. Mereka berani berkorban untuk pendidikan.
Baca Juga: ATM Beras, Upaya Pemkot Bandung Entaskan Kemiskinan
Menurut Dr. Endah Resmiati, S.Pd., M.Si, kunci kualitas pendidikan di Jawa Timur adalah human capital. Human Capital adalah nilai-nilai budaya positif yang dimiliki masyarakat Jawa Timur.
Masyarakat Jawa Timur dari mulai tingkat ekonomi bawah sampai tingkat ekonomi atas, mereka sangat konsen pada pendidikan. Biaya pendidikan jadi prioritas dalam manajemen ekonomi keluarga.
Kebutuhan ekonomi rumah tangga digunakan sisa setelah dana pendidikan terpenuhi. Bahkan untuk kebutuhan ekonomi keluarga, demi pendidikan bagi mereka cukup punya beras.
Baca Juga: Kurikulum Adiguna, Inovasi Kurikulum SMAN 16 Kota Bandunng
Untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka menanam sayur, pelihara ayam, ikan, untuk lauk pauk kebutuhan makanan keluarga sehari-hari.
Orang Jawa Timur juga punya budaya narimo ing pandum. Budaya narimo ing pandum bukan sebatas menerima takdir. Tetapi sebagai bentuk kepatuhan pada Tuhan, dan semua usaha dijalani sebagai ibadah kepada Tuhan.
Narimo ing pandum bukan seperti menerima apa adanya tanpa usaha. Tapi sebagai bentuk rasa berserah diri kepada Tuhan.
Apa pun pekerjaan yang digeluti, dikaitkan dengan narimo ing pandung sehingga menjadi bentuk ibadah kepada Tuhan. Inilah budaya luhur masyarakat Jawa Timur yang selaras dengan ajaran Islam.***