lipsus

Pelajaran yang tidak diajarkan di Sekolah, Investasi Pasar Modal dan Crypto

Minggu, 10 April 2022 | 08:05 WIB
Pasar Investasi (GoraJuara.com/Dok AKSI)

GORAJUARA - "Investasi Pasar Modal bukan untuk penjudi, tapi untuk mereka yang bermental investor", demikian kata Vier Abdul Jamal the Living Legend Pasar Modal Indonesia. 

Pasar Modal di masa sebelum pandemi tercatat satu hari transaksinya antara 5-7 triliun per hari. Saat pandemi transaksi meningkat antara 19-21 triliun per hari.

Bahkan tercatat pernah mencapai transaksi sampai 31 triliun per hari. Indonesia telah menjadi primadona tempat investasi pasar modal dunia. Sekolah harus mulai mengajarkan.

Baca Juga: Tanya Fauzan, Siswa SMAN 15 jadi Investor Saham

Kini investor asing berbondong-bondong investasi di pasar modal Indonesia. Orang Indonesia harus belajar cepat tentang dunia investasi. Jangan peluang ini diambil oleh asing.

Investasi di negara luar sudah jadi kedewasaan yang tinggi. Dalam investasi mereka sadar sedang membeli peluang bersamaan dengan risiko untuk masa depan. 

Tentang Crypto, Vier Abdul Jamal mengatakan dalam waktu satu bulan ada empat juga investor Crypto. Di pasar modal kurang lebih 10 tahun baru terkumpul investor 3,5-5 juta investor. 

Baca Juga: Ramadhan Penuh Berkah, Keluarga Hj. Faisal Dapat Rezeki Berlimpah

Waren Buffet asalnya mengutuk Crypto sekarang dia berinvestasi memasukkan dana 1 miliar dolar investasi di Crypto. Jadi Hidup ini ikuti saja best practice orang-orang hebat.

Kita ini kadang-kadang baru tahu ilmu sebulan tampil sudah seperti orang sukses puluhan tahun. Jadi, kalau tidak mau beradaftasi dengan zaman, siap-siap saja jadi dinosaurus. 

Investasi di pasar modal atau crypto, bukan masalah uang tapi mindset. Orang-orang yang masuk ke pasar modal atau crypto bermental investor bukan penjudi.

Baca Juga: Ramadhan Saat Perang Badar dan Pembebasan Mekkah. Apakah Rasulullah dan Para Sahabat Berpuasa?

Mindset seorang investor yaitu jual beli. Mereka membeli peluang dan membeli risiko untuk masa depan. Risiko dipasar modal adalah harga turun atau perusahaan bangkrut. 

Jadi investasi di pasar modal bukan judi. Dalam judi uang kita akan hilang karena kalah. Dalam pasar modal,  kita hanya mengalami rugi karena harga turun, tapi harapan harga kembali naik tidak hilang***

Halaman:

Tags

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB