GORAJUARA,- Ketua Panitia Lomba Karya Tulis Dewi Sartika Antar SMA, SMK, MA dan SLB se Jawa Barat, Efrie Christianto, mengaku kaget bercampur bahagia melihat antusias para peserta lomba.
Karenanya, penulis dan wartawan senior ini sangat mengapresiasi sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat yang begitu bersemangat mengirim utusannya mengikuti lomba yang diselenggarakan DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) bekerja sama dengan Dinas Provinsi Jawa Barat dan Majalah "Sekolah JUARA" dan didukung Bank BJB ini
Efrie menjelaskan sebanyak 297 siswa dari berbagai sekolah di Jabar ikut dalam lomba ini. "Sebenarnya, masih ada siswa yang masih mencoba mengirim karyanya, padahal pendaftaran sudah ditutup," katanya.
Baca Juga: Lomba Karya Tulis Dewi Sartika, Asep Tapip Yani: Literasi Hebat, Jabar Juara
"Bahkan, ada siswa yang nangis-nangis minta tolong agar karyanya tetap disertakan," imbuhnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bung Efrie ini menerangkan lomba ini didasarkan atas keinginan mewujudkan rasa rindu pada tokoh perintits pendidikan di Tanah Pasundan. "Sudah 137 tahun lalu, tapi ruhnya tetap melekat," kata Efrie.
Dia berharap lomba ini bisa jadi event tetap setiap tahun saat perayaan Dewi Sartika. Dan, rencananya akan diagendakan bersama AKSI dan Disdik Provinsi Jabar.
Baca Juga: Bagaimana Campak Bereaksi dalam Tubuh Manusia
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia atau AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd, mengaitkan lomba ini dengan kemampuan literasi siswa.
"Memberikan pengalaman pada calon penerus agar mereka memiliki keterampilan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan program kerja AKSI yang dipimpinnya, yakni ikut ambil bagian dalam pengembangan pendidikan dan mendorong budaya literasi di semua level masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Langsung Dievakuasi
Ini juga terkait dan sejalan dengan program Pemprov Jabar, yakni gerakan literasi untuk Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.