prestasi

SMAN 2 Kuta Selatan Luncurkan Buku Kumpulan Puisi Siswa 'Bangkit Dari Pandemi'

Minggu, 21 Mei 2023 | 21:25 WIB
Betapa senangnya siswa ketika puisinya dibukukan. Menjadi oleh-oleh buat orang tua mereka di rumah. Selamat berkarya terus mengasah pena sampai tajam menembus dunia. (Gorajuara/dok: I Nyoman Tingkat)

GORAJUARA - SMAN 2 Kuta Selatan kembali meluncurkan buku Kumpulan Puisi siswa Bangkit dari Pandemi yang dikurasi oleh guru Bahasa Indonesia.

Buku ini selain menjadi penanda berjalannya Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), juga untuk mengapresiasi karya siswa sekaligus merayakan Bulan Merdeka Belajar sepanjang Mei 2023 yang dicanangkan Nadiem Makarim, sebagai Mendikbud Ristek.

Peluncuran buku ini tepat momentumnya berbarengan dengan panen raya Pendidikan yang dikemas dalam bentuk pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei.

Baca Juga: SMAN 2 Kuta Selatan Sandang Gelar Juara 2 Lomba Futsal SMA se Bali

"Momentum ini terasa tepat berbarengan dengan peristiwa bersejarah ; Hari Pendidikan Nasional, Hari Buku Nasional, dan Kebangkitan Nasional.

Semoga ke depan, insiprasi ini terus-merus dapat dikobarkan demi merawat semangat nasionalisme melalui aksara bermakna yang lebih baik.

Di samping untuk meningkatkan nilai literasi dalam Asesmen Nasional”, kata Kepala SMAN 2 Kuta Selatan, Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum.

Menurut I Nyoman Tingkat, buku antologi puisi ini adalah buku kedua setelah buku karya siswa berjudul Pandemi : antara Fiksi dan Fakta terbit 2021, Kedua buku karya siswa ini ada kesamaan sekaligus perbedaan.

Kesamaanya tampak dari bentuknya antologi karya bersama siswa.

Baca Juga: Sebanyak 44 Siswa SMA Negeri 2 Kuta Selatan Lulus SNBP 2023

Perbedaannya, buku pertama (2021) berisi puisi, cerpen dan esai, sedangkan buku kedua (2023) seluruhnya bergenre puisi.

Benang merah yang dapat ditarik dari Antologi Puisi ini adalah dominannya kegalauan penulis. Kegalauan tentang bulling yang masih terjadi, corona yang menakutkan, pemimpin minim teladan, kebhinekaan yang sebatas ucapan, pengorbanan pahlawan yang belum terbayar, abad digital yang meresahkan.

Tidak hanya itu, ada juga pujian pada Tuhan, orangtua, guru, dan kepedulian dengan lingkungan. Semua fenomena itu dibungkus dalam 118 puisi bersama siswa dari kelas 10, 11, dan 12. Karya puisi ini menjadi monument berharga setidaknya bagi penulisnya.

‘’Bangga punya buku karya bersama. Paling tidak, sudah mencatatkan diri dalam jejak literasi sekolah. Abadi berkat menulis. Jadi punya kenangan selama SMA di tengah Pandemi dan jejak tersimpan di Perpustakaan Widya Loka SMAN 2 Kuta Selatan. Semoga ada yang membaca’’, kata Diva Katherina, siswa angkatan kedua yang aktif di jurnalistik dan tamat 2023.

Baca Juga: SMAN 2 Kuta Selatan Sabet Juara 3 Lomba Fashion Show Perbarindo, Badung

Dengan terbitnya Kumpulan Puisi ini, SMAN 2 Kuta Selatan telah mentradisikan penerbitan buku karya guru dan siswa sebagai gerakan literasi sekolah. Buku yang sudah terbit adalah Sadhar Nama : Praktik Toleransi Beragama di Sekolah (2020), Literasi Masa Pandemi (2021), Taksu Cinta : Pengelolaan Sekolah (2022) karya I Nyoman Tingkat.

Halaman:

Tags

Terkini