GORAJUARA - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang kuat dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat.
Dalam hal ini, Prabowo mengingatkan bangsa Indonesia untuk meninggalkan budaya 'kumaha engke' atau sikap menunda-nunda dan menyerah pada keadaan.
Bagi Prabowo, masa depan bangsa tak bisa dibangun dengan mental pasif seperti itu.
"Kita tidak mau meneruskan business as usual.
"Kita tidak mau melaksanakan 'kumaha engke', semangat kita harus 'engke kumaha'!" tegas Prabowo pada Jum'at, 2 Mei 2025.
Pernyataan itu mencerminkan visi besar Prabowo untuk membawa perubahan nyata di sektor pendidikan, di mana menurutnya hal ini menjadi fondasi utama kemajuan bangsa.
Prabowo mengingatkan bahwa dana pendidikan dalam APBN Indonesia telah menempati posisi tertinggi, di atas 22 persen, tetapi hasilnya belum merata dirasakan.
"Mari kita waspada. Mari kita jujur kepada diri kita sendiri.
"Apakah anggaran pendidikan yang begitu besar, sudah bertahun-tahun, apakah sampai kepada alamat yang ditujukan?" ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan RI 2019-2024 tersebut lalu menyinggung tentang banyaknya sekolah yang masih kekurangan fasilitas dasar.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan akan pentingnya tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan perbaikan menyentuh sekolah-sekolah secara langsung.
Baca Juga: Gugat Cerai Safnoviar Tiasdi, Dilan Janiyar Beri Izin Suami Ketemu Anak dengan Syarat Berikut Ini