Pasca TI 10, Tim Elephant Bubar dan Pemain Belum Bisa Pulang ke China

photo author
- Minggu, 14 November 2021 | 00:10 WIB
Pasca TI 10, Tim Elephant Bubar dan Pemain Belum Bisa Pulang ke China (Gorajuara/twitter.com @ElephantDota2)
Pasca TI 10, Tim Elephant Bubar dan Pemain Belum Bisa Pulang ke China (Gorajuara/twitter.com @ElephantDota2)

GORAJUARA – Setelah dikalahkan oleh Evil Geniuses pada The International 10 (TI 10), tim Elephant mengumumkan akan meninggalkan dunia profesional Dota 2 untuk sementara.

Tim Elephant merupakan salah satu kandidat dari China yang berhasil memasuki TI 10 melalui kualifikasi regional.

Meski tim Elephant sempat dijuluki sebagai ‘China Super Team’ dengan deretan pemainnya yang bertabur bintang-bintang profesional Dota 2.

Baca Juga: Kebakaran di Tangki Kilang Pertamina Cilacap, Puluhan Warga Dievakuasi

Tim Elephant harus keluar dari TI 10 dengan menduduki posisi 16 besar.

Tim Elephant akhirnya memutuskan untuk memutuskan kontrak dengan beberapa pemainnya pasca TI 10.

Dalam pengumumannya, Zhang ‘Eurus’ Chengjun dan pelatih Elephant Bai ‘rOtK’ Fan sudah tidak bisa bermain untuk tim Elephant karena habis kontrak.

Sementara untuk Lu ‘Somnus’ Yao, Zhou ‘Yang’ Haiyang dan Xu "fy" Linsen, kontrak mereka diputus oleh tim Elephant dan sudah bisa memasuki kontrak dengan tim lain.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021. Inginkah Genapkan podium ke 200?, Rossi: Saya ingin, tetapi ...

Baca Juga: Persija Berambisi Bangkit di Seri Ketiga BRI Liga 1

Kemudian pemain Xie ‘Super!’ Junhao akan kembali kepada tim Royal Never Give Up.

Dilansir dari lama Weibo tim Elephant pada 13 November 2021, tim Elephant mengatakan “terdapat perbedaan tujuan dan realitas akhirnya membuat perusahaan memutuskan untuk membubarkan tim”.

Baca Juga: Boom Esport tim Asal Indonesia Berhasil Melaju Ke Babak Semifinal di BTS Pro Series 9

Saat ini, para mantan pemain dari tim Elephant tersebut masih terjebak di Bucharest, Romania karena adanya larangan untuk terbang terkait COVID-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini