GORAJUARA - Counter Strike Global Offensive merupakan game FPS besutan Valve yang berumur hampir 10 tahun. CS GO mendatangkan beberapa perubahan dan beberapa mode baru.
Permainan Counter Strike Global Offensive melakukan perubahan sejak 4 tahun lalu dari yang berbayar menjadi gratis namun tetap memisahkan antara player yang berbayar dan player yang gratis.
Dalam turnamen Counter Strike Global Offensive yang digelar pada tahun 2018 ini kita akan bahas salah satu player yang melakukan tindak kecurangan dalam turnamen Counter Strike Global Offensive.
Baca Juga: Nominasi Best Exp Laner MPL ID Season 10 dari Team Exp Laner
Nama player yang melakukan tindak kecurangan dalam turnamen CS GO itu adalah Forsaken yang merupakan tim OpTic dari India.
Tim OpTic India ini waktu itu berkesempatan masuk ke dalam turnamen besar Zowie Asia Extremesland CS GO pada tahun 2018 dan melawan tim Revolution dari Vietnam.
Pada Stage pertama tim dari OpTic india unggul dengan skor 16 berbanding 7 lebih tinggi dari tim Revolution dari Vietnam.
Baca Juga: Nominasi Best Gold Laner MPL ID Season 10 dari Team Gold Laner
Kejadian Cheat itu terjadi di sela map kedua dimana panitia dari turnamen tersebut mendeteksi adanya cheat yang digunakan oleh salah satu tim.
Dan Cheat itu terbagi menjadi tiga jenis yang pertama ada word.bak, word.exe, dan word.exe.log yang pada waktu itu digunakan oleh Forsaken tim OpTic dari India.
Diketahui bahwa Cheat word.bak, word.exe, dan word.exe.log ini bernama AIMBOT yang mengakibatkan tim Revolution dari Vietnam terbantai pada game waktu itu.
Baca Juga: Tiket Pertandingan M4 World Championship Sudah Tersedia, Ini Daftar Lengkap Beserta Link Pembelian!
Namun untungnya panitia turnamen tersebut sangat sigap dan langsung menghentikan pertandingan.
Yang mengakibatkan Forsaken dari tim OpTic India ini harus terkena band selama 5 tahun dan dikeluarkan dari tim OpTic India.