gadget

Mengenal dan Mengenang CDMA, Teknologi Jaringan yang Pernah Booming di Era 2000-an

Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:17 WIB
Pernah populer di Indonesia, begini sejarah perjalanan teknologi jaringan CDMA (Foto: Gorajuara.com/unsplash/Vojtech Bruzek)

GORAJUARA - CDMA pernah menjadi salah satu teknologi jaringan yang banyak digunakan pada handphone-handphone yang dirilis pada era 2000-an.

Di Indonesia sendiri, pernah ada beberapa operator yang menyediakan jaringan CDMA secara khusus. Sebut saja Flexi (Telkomsel), Esia (Bakrie Telecom), dan lainnya.

Meskipun demikian, perjalanan teknologi jaringan CDMA tidak berjalan lama. Pada dekade 2010-an, popularitas CDMA mengalami penurunan.

Pada akhirnya, riwayat CDMA di Indonesia menemui ujungnya di mana para operator yang menyediakan jaringan tersebut mulai tutup pada pertengahan dekade 2010-an.

Untuk mengenal sekaligus mengenang teknologi jaringan CDMA yang pernah berjaya di Indonesia, berikut sejarah singkatnya.

Baca Juga: Kerinduan Arya Saloka Tak Terbalas, Amanda Manopo Malah Pelukan dengan Prian Ini

Sejarah singkat CDMA

Dilansir dari Tutorial Points oleh Gorajuara pada 20 Oktober 2022, CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access

CDMA merupakan sebuah protokol yang digunakan dalam komunikasi 2G dan 3G, di mana transmisi yang digunakan adalah Spread-Spectrum Multiple Access (SSMA).

Berbeda dengan LTE, kartu SIM yang mengusung jaringan CDMA tidak memerlukan proses autentikasi bagi calon penggunanya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Ribut dengan Mantan ART-nya Pasca Bercerai dari Sule, Ini Penyebabnya

Sejatinya, teknologi CDMA telah ada pada era Perang Dunia II, di mana pada saat itu CDMA digunakan oleh pasukan Inggris untuk melindungi transmisi tanpa kabel (wireless) dari hambatan musuh.

Namun, perjalanan CDMA untuk diadaptasi menjadi jaringan telekomunikasi di telepon genggam (handphone) baru dimulai pada tahun 1988.

Pada saat itu, konsep CDMA dipertimbangkan untuk diadaptasi dalam aplikasi telekomunikasi komersial.

Halaman:

Tags

Terkini