GORAJUARA - Setelah meraih gelar juara FFWS ID Spring 2024, ONIC Olympus membuktikan kekuatannya dalam Grand Final.
Tim yang dipimpin oleh pelatih Richky "Aceng" Setiawan berhasil mengungguli tim-tim tangguh seperti RRQ Kazu, EVOS Divine, hingga DEWA United Apollo.
Kemenangan ONIC Olympus tidak hanya tentang keahlian para pemainnya, tetapi juga tentang strategi dalam memilih drop zone Free Fire yang terbaik.
Baca Juga: Musim Hujan Nyamuk Makin Banyak, Waspada Kasus DBD Kian Tinggi, Ini Penyebabnya
Dilansir GoraJuara.com, inilah rahasia dibalik kejayaan mereka di medan perang:
Memahami Karakteristik Map
Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu memahami bahwa terdapat lima map yang dimainkan dalam kompetisi Free Fire, yaitu Bermuda, Purgatory, Alpine, Kalahari, dan Nexterra.
Setiap map memiliki karakteristik yang berbeda, mempengaruhi pemilihan drop zone yang tepat.
1. Bermuda - Cape Town, Kota Tua, Peak
Di map Bermuda, ONIC Olympus cenderung memilih Cape Town sebagai drop zone mereka.
Cape Town adalah area yang kaya akan resource, menjadikannya pilihan yang strategis.
Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan di Cape Town tergantung pada kecermatan dalam menghadapi serangan dari tim lawan.
2. Purgatory - Quarry, Golf Course, Mt. Villa