Walaupun tidak menggunakan hero marksman, AP Bren berhasil memenangkan laga pertama dengan skor 12-2.
Masuk game kedua, SUPER MARCO dan para pemain AP Bren masih tetap berniat untuk bermain mendesak ONIC.
Kelincahan hero Claude dimanfaatkan sangat baik oleh SUPER MARCO, di mana para pemain ONIC merasa frustasi untuk mengincarnya.
Pada puncaknya, SUPER MARCO berhasil membuat ONIC terdesak pada menit ke-22 dan sukses mengakhiri game kedua dengan akumulasi skor 11-17 untuk kemenangan AP Bren.
Baca Juga: Resep Fruit Pie untuk Si Kecil, Tampilan yang Lucu Rasanya Manis dengan Krim Lembut nya Bikin Nagih
Pada game ketiga, AP Bren harus mengakui kegigihan para pemain ONIC dengan skor 9-9.
ONIC berhasil memenangkan game ketiga tersebut berkat perebutan Lord yang mampu menumbangkan player AP Bren berbahaya, yakni SUPER MARCO.
Pada Game keempat, SUPER MARCO kembali berulah dengan menyusahkan pertahanan ONIC dengan menggunakan hero Beatrix.
Alhasil, pergerakan ONIC Albert pada gold line menjadi sulit dan kalah point gold.
Puncaknya, kegemilangan SUPER MARCO adalah pada menit ke-16, di mana dia sukses bersembunyi di semak lalu menculik Albert dengan sekali serangan.
Selanjutnya, mengetahui penyumbang damage terbesar ONIC ter-takedown, para pemain AP Bren semakin percaya diri untuk menyelesaikan pertandingan.
Hasilnya, AP Bren mampu merangsek masuk pada base pertahanan ONIC dan memenangkan game keempat dengan gemilang.