GORAJUARA – Voyager 1 adalah sebuah pesawat ruang angkasa tanpa awak yang diluncurkan pada 5 September 1977.
Voyager 1 mencetak sejarah sebagai benda buatan manusia yang paling jauh menjelajahi luar angkasa.
Voyager 1 ini memiliki misi untuk mengamati planet-planet raksasa seperti Jupiter dan Saturnus, serta misteri tata surya bagian luar.
Baca Juga: NASA Luncurkan Pesawat Luar Angkasa Bernama PACE, Inilah Misi yang Dilakukan Obyek Tersebut
Setelah 45 tahun berpetualang dari saat peluncurannya, Voyager 1 masih tetap aktif dan berkomunikasi dengan bumi dari jarak 23,8 miliar kilometer.
Voyager 1 berhasil mengabadikan gambar "Pale Blue Dot", sebuah gambar yang menunjukkan betapa kecilnya bumi pada jarak 6 miliar km.
Dilansir dari nasa.gov oleh GORAJUARA, foto "Pale Blue Dot" diambil Voyager 1 pada 14 Februari 1990.
Kala itu, Voyager 1 sedang menuju keluar dari tata surya melampaui Neptunus dan sekitar 6 miliar kilometer dari matahari ketika manajer misi memerintahkannya untuk melihat kembali Bumi terakhir kalinya.
Selain Bumi, Voyager 1 juga menangkap gambar Saturnus, Uranus, Neptunus, Jupiter dan Venus.
Namun beberapa planet seperti Mars tidak muncul karena tertutup oleh sinar matahari yang tersebar dan memantul di sekitar kamera.
Baca Juga: Sejumlah Astronom Menemukan Laser Kuat di Luar Angkasa yang Dipancarkan Langsung ke Bumi
Dalam hal ini, Merkurius terlalu dekat dengan Matahari dan Pluto terlalu kecil dan jauh.
Gambar tersebut memberi manusia pemandangan menakjubkan yang belum pernah terjadi sebelumnya.