GORAJUARA - Saat tanggal rilis Spy X Family Musim 2 semakin dekat, showrunner One Piece Netflix Steven Maeda berbagi minatnya untuk membuat adaptasi live-action Spy X Family.
Karena industri anime berkembang pesat di seluruh dunia, adaptasi live action juga mulai mendapat lebih banyak pengakuan di kalangan penonton. Netflix baru-baru ini menayangkan live-action One Piece dan sukses besar bahkan sampai mencetak rekor.
Adaptasi musim kedua saat ini sedang dalam produksi, tidak mengherankan jika Netflix lebih banyak mengadaptasi serial live action di masa depan.
Baca Juga: Liga Champions: Newcastle United Hancurkan PSG 4-1, Statistik Kylian Mbappe Terlihat Menyedihkan
Spy X Family merupakan serial Shonen yang menjadi populer tahun lalu dengan debut animenya. Dinamika keluarga dan tema perang membuat penasaran para penggemar karena serial ini menyimpang dari kiasan klise Shonen.
Oleh karena itu, showrunner One Piece Netflix Steven Maeda ingin membuat adaptasi live-action dari Spy X Family.
Showrunner One Piece Steven Maeda mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Spy X Family
Dalam sebuah wawancara dengan Comic Book, Steven Maeda berbagi, “Saya sangat menyukai Spy X Family. Sungguh luar biasa. Lucu sekali Anda menyebutkan hal itu. Saya telah mengejar Spy Family selama beberapa waktu. Menurutku, ada begitu banyak cerita seru, Menurut saya, sulit mendapatkan crossovernya… [Anime] benar-benar bahan sumber yang luar biasa.” ( susah untuk mencari bahan latar ceritanya ).
Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 238: Gojo Satoru Mati, Tokoh ini Siap Jadi Lawan Sukuna
“Ada begitu banyak judul manga dan anime hebat di luar sana yang menceritakan kisah-kisah menakjubkan ini, dan masih belum ada yang memanfaatkannya. Oleh karena itu, tidak semua materi yang mendasarinya memerlukan aksi langsung. Tapi nak, sungguh luar biasa melihat beberapa dari mereka.”
Spy X Family didasarkan pada manga dengan nama yang sama. Dibuat oleh Tatsuya Endo, serial ini mengikuti Loid Forger (mata-mata), Yor Forger (pembunuh), dan Anya Forger (telepatis).
Mereka semua hidup di bawah satu atap sambil menyembunyikan jati diri mereka satu sama lain.
Ceritanya berlatar era di mana perdamaian dunia dipertaruhkan karena negara-negara tetangga selalu berisiko berperang lagi.
Baca Juga: Kuy Intip Toko Roti Gelora di Jakarta yang Sudah Eksis Sejak 1950, Simak Fakta Menarik Berikut Ini