GORAJUARA - Manga ini memberikan pukulan berat bagi para penggemar dengan kematian tragis Gojo. Pada chapter 236.
Babak terbaru Jujutsu Kaisen mengakhiri pertarungan yang terkuat dengan kematian brutal Gojo. Tidak ada yang menyangka bahwa penyihir terkuat yang masih hidup, yang dinyatakan sebagai pemenang, akan tiba-tiba kehilangan nyawanya di chapter berikutnya.
Gojo bertemu Geto dan teman-teman yang sudah mati lainnya. Dia mengaku Sukuna lebih kuat darinya dan merasa senang dia mati di tangan orang yang lebih kuat. Gojo mengucapkan selamat tinggal pada mereka, dan panel berubah menjadi kenyataan di mana tubuh tak bernyawanya tergeletak di tanah, dan Sukuna menjelaskan kekuatan Mahoraga.
Bab ini menimbulkan banyak kontroversi di kalangan penggemar, dan banyak yang masih mengharapkan kembalinya Gojo. Kami juga melihat Kashimo bergegas melawan Sukuna.
Jujutsu Kaisen chapter 237 diperkirakan akan dirilis pada 1 Oktober pukul 12 pagi JST. Chapter ini akan tersedia di berbagai zona waktu segera setelah dirilis di Jepang.
Spoiler Jujutsu Kaisen bab 237
Jujutsu Kaisen chapter 237 kemungkinan besar akan diawali dengan pertarungan antara Hajime Kashimo dan Sukuna. Kashimo memang kuat, tidak diragukan lagi, tapi dia masih tertinggal jauh dari Sukuna dan Gojo.
Satu-satunya cara agar Kashimo mempunyai peluang melawan Sukuna adalah jika Teknik Terbalik Terkutuk Sukuna masih menghasilkan output yang rendah.
Di chapter terakhir, Sukuna masih kehilangan lengannya, yang berarti dia menerima damage yang cukup besar dari pertarungan sebelumnya.
Baca Juga: Drakor Baru Choi Hyun Wook 'Twinkling Watermelon' Intip Sinopsisnya
semua petunjuk mengarah pada kematian tragisnya Gojo . Teknik Kutukan Terbalik bisa menyembuhkan luka yang fatal, namun belum pernah ada kasus yang bisa menghidupkan seseorang kembali.
Selain itu, kita mungkin bisa melihat reaksi dari karakter lain, yang kurang ada di chapter terakhir. Bagaimanapun juga, kematian Gojo terlalu mengejutkan dunia Jujutsu, dan kita tahu murid-muridnya akan patah hati.
Meski begitu, selama Sukuna tetap berdiri, para dukun tidak punya pilihan selain terus mengirimkan petarung hingga akhirnya ada yang membunuhnya. Kami akan memperbarui ruang ini setelah kami memiliki informasi lebih lanjut tentang bab mendatang.