Belajar Hargai Kekurangan Orang Lain dari Landak

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 06:40 WIB
Hargai kekurangan orang lain, berikut kisah para landak (Instagram@cokrogunawan)
Hargai kekurangan orang lain, berikut kisah para landak (Instagram@cokrogunawan)
 
GORAJUARA - Musim dingin menyerang para hewan, termasuk landak. Karena ekstremnya musim dingin, banyak hewan yang mati.
 
Untuk menghindari ancaman kematian, para landak berkumpul, saling mendekat. Oleh karena itu, mereka merasakan kehangatan.
 
Akan tetapi, muncul masalah lain. Karena saling mendekat, tubuh landak saling menusuk dan melukai.
 
 
Oleh karena itu, para landak mengambil keputusan untuk kembali saling menjauh. Akan tetapi, mereka kembali merasakan kedinginan.
 
Udara dingin ekstrem kembali mengancam. Alhasil, keputusan harus diambil, yakni mati karena udara dingin yang ekstrem atau sedikit terluka tetapi tetap dapat bertahan hidup.
 
Pada akhirnya, para landak memutuskan bahwa mereka harus kembali saling mendekat. Tidak mengapa memperoleh sedikit luka, tetapi tetap dapat bertahan hidup.
 
 
Cokro Gunawan lewat akun Instagramnya @cokrogunawan, dia berkata, "Hubungan terbaik bukannya menyatukan orang-orang yang sempurna. Tapi tiap individu belajar menerima dan hidup bersama dengan ketidaksempurnaan orang lain".
 
Lewat buku Belajar dari Dua Umar, karya Hepi Andi Bastoni, terdapat riwayat bahwa Rasulullah SAW telah mengajarkan bagaimana mengelola perbedaan.
 
Sebagaimana diketahui ada perbedaan watak antara Abu Bakar RA dan Umar bin Khattab RA.
 
Abu Bakar ra memiliki watak yang lemah lembut, sedangkan Umar bin Khattab memiliki watak yang keras.
 
 
Rasulullah SAW bisa mengelola perbedaan ini. Perbedaan terkadang dianggap kekurangan bagi orang lain.
 
Akan tetapi, Rasulullah SAW bisa menyatukan perbedaan. Rasulullah mengatakan pada Abu Bakar RA yang memiliki watak lemah lembut.
 
"Wahai Abu Bakar, jika digolongkan seperti malaikat, engkau seperti malaikat Mikail yang turun membawa keridhaan Allah dan ampunan dari-Nya.
 
Jika diumpamakan seperti Nabi, engkau seperti nabi Ibrahim yang datang ke kaumnya dengan kata-kata yang lebih manis dari madu dan lebih putih dari air susu," ujar Rasulullah.
 
 
Kepada Umar RA, Rasulullah saw mengatakan, "Wahai Umar RA, jika diumpamakan malaikat, engkau seperti malaikat Jibril yang turun membawa murka dan siksaan bagi musuh-musuh Allah.
 
Jika diumpamakan nabi, engkau seperti Nabi Nuh yang berkata, 'Ya Tuhanku, jangan Engkau biarkan seorang pun diantara orang-orang kafir itu tinggal di atas permukaan bumi ini,'" ujar Rasulullah SAW.
 
Rasulullah tidak merendahkan sifat dan watak Abu Bakar RA dan memuji sifat dan watak Umar RA. Begitu pula sebaliknya 
 
Akan tetapi, Rasulullah SAW memuji kedua orang sahabatnya yang memiliki watak yang berseberangan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini