One Piece 1072: Ternyata Oda Sengaja Membuat Garp Tewas di Tangan Kurohige, Agar Luffy Bisa..

photo author
- Jumat, 30 Desember 2022 | 21:42 WIB
Terungkap di One Piece 1071 bahwa Oda sengaja membuat Garp dibunuh Kurohige agar Luffy marah dan segera melawannya. (Youtube Manga One Piece)
Terungkap di One Piece 1071 bahwa Oda sengaja membuat Garp dibunuh Kurohige agar Luffy marah dan segera melawannya. (Youtube Manga One Piece)

GORAJUARA - Sebuah kejutan telah Eiichiro Oda siapkan untuk manga One Piece 1072 mendatang.

Kejutan One Piece 1072 itu mengenai nasib Garp yang kini bertarung melawan Kurohige.

Ternyata Oda sengaja membuat Garp tewas di tangan Kurohige demi sang kapten Topi Jerami Luffy.

Lantas apa hubungan kematian Garp dengan Luffy? Berikut ulasan One Piece 1072.

Baca Juga: One Piece 1072: Oda Akhirnya Berikan Konfirmasi, Fujitora Ternyata Akan Beraliansi dengan Luffy

Sosok Garp yang kembali muncul untuk selamatkan Coby yang diculik oleh Kurohige sepertinya merupakan rencana jenius Oda.

Karena hal tersebut akan menjadi jembatan yang menghubungkan pertarungan antara Luffy dan Kurohige di masa depan.

Pada chapter kemarin diketahui jika sosok Garp akhirnya kembali muncul dan bergerak.

Ini jadi pergerakannya yang pertama setelah Garp memutuskan untuk pensiun pasca pertempuran besar di Marineford yang menyebabkan kematian Ace.

Baca Juga: One Piece 1071: Oda Akhirnya Konfirmasi Musuh Terakhir Kurohige Bukanlah Luffy, Melainkan..

Akan tetapi dalam chapter terbaru diketahui jika Garp bergerak untuk menyelamatkan Coby.

Seperti yang diketahui pada chapter 1059, sosok Kurohige muncul secara tiba-tiba di pulau Amazon Lily.

Kemudian pada akhirnya, Coby berhasil diculik oleh bajak laut Kurohige yang hingga saat ini nasibnya pun belum diketahui.

Lalu pada chapter 1061 terungkap jika Helmeppo dan Hibari sempat meminta petinggi SWORD lainnya untuk mengirimkan Seraphim demi menyelamatkan Coby.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini