Spoiler Lengkap One Piece 1069, Amarah Luffy Tak Terbendung Usai Sentomaru Tewas, Rob Lucci Siap Mati

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 21:19 WIB
Berikut spoiler lengkap One Piece 1069, di mana amarah Luffy tak terbendung usai Sentomaru dibunuh Rob Lucci di depan matanya. (Youtube Zhoniin)
Berikut spoiler lengkap One Piece 1069, di mana amarah Luffy tak terbendung usai Sentomaru dibunuh Rob Lucci di depan matanya. (Youtube Zhoniin)

Baca Juga: Kejutan One Piece 1070, Kekuatan dari Kelima Gorosei Terungkap, Si Gundul Ternyata Lebih Kuat daripada Mihawk

Ekspresi sang kapten Topi Jerami pun berubah menjadi marah dan dia menyerahkan Bonney kepada Jinbei.

Sementara itu Rob Lucci terlihat sangat ingin bertarung dengan Luffy meskipun sudah diperingati Kaku.

Chapter kemudian beralih ke markas Angkatan Laut dan memperlihatkan percakapan Akainu dengan para bawahannya.

Akainu cukup terkejut mendengar bajak laut Topi Jerami berada di Pulau Egghead.

Menurutnya itu menandakan jika Dr Vegapunk sejak awal sudah menyadari jika CP0 mengincar nyawanya.

Di sini Akainu juga marah terhadap CP0 yang ingin memulai perang dengan seorang Yonkou tanpa seizin dirinya.

Disebutkan juga jika Kizaru sedang dalam perjalanan menuju Pulau Egghead.

Akainu juga meminta kepada para agen CP0 agar jangan bertarung melawan Luffy sebelum Angkatan Laut datang.

Kembali ke Pulau Egghead, pertarungan antara Luffy dan Rob Lucci ternyata sudah berjalan.

Luffy diperlihatkan menggunakan mode Awakening Nika sementara Rob Lucci pun sama. Dia menggunakan mode Awakening dari buah iblis Zoan Neko Neko no Mi.

Ternyata selama dua tahun terakhir, Rob Lucci juga berlatih mati-matian agar bisa mencapai level Awakening.

Dr Vegapunk yang melihat pertarungan Luffy melawan Rob Lucci dari sebuah layar cukup terkejut.

Karena wujud Awakening yang Luffy gunakan menurutnya terlihat seperti dewa.

Wujud itu kata Dr Vegapunk pernah disebutkan di dokumen kuno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini