Kejutan One Piece 1069, Dragon Terlambat Datang, Luffy dan Dr Vegapunk Telah Diratakan oleh Buster Call

photo author
- Minggu, 4 Desember 2022 | 21:13 WIB
Berikut kejutan One Piece 1069 di mana Dragon terlambat datang ke Pulau Egghead karena Buster Call telah terjadi. (Youtube Esther One Piece Indonesia)
Berikut kejutan One Piece 1069 di mana Dragon terlambat datang ke Pulau Egghead karena Buster Call telah terjadi. (Youtube Esther One Piece Indonesia)

Apalagi dia kini telah mengecilkan otak Punk Record dan menyimpannya ke dalam koper.

Dr Vegapunk kini berniat untuk menghapus saja eksistensinya untuk sementara dengan membiarkan Pemerintah Dunia menganggap dirinya telah mati.

Jika dia ketahuan masih hidup dan bersama Topi Jerami, maka dia tidak akan tenang untuk menyelesaikan penelitiannya tentang sumber energi yang dia cita-citakan.

Oleh karena itu Pulau Egghead pun kemudian dibiarkan untuk dibumihanguskan oleh Angkatan Laut.

Saat Buster Call sedang berjalan Dragon pun tiba-tiba datang dengan armadanya.

Dragon sangat marah karena Buster Call tersebut terjadi untuk yang kedua kalinya di depan matanya.

Bahkan Dragon masih beranggapan jika Dr Vegapunk telah tewas akibat Buster Call tersebut.

Dragon kemudian memanggil nama Akainu dengan keras sehingga membuat langit pun bergetar hebat dan terbelah.

Meskipun Akainu terlihat sedikit panik, namun dia senang melihat kedatangan ayah Luffy tersebut.

Akainu yang semula ingin melawan Dragon mengurungkan niatnya karena ayah Luffy itu membawa seluruh komandannya.

Sementara Akainu hanya datang bersama dengan pasukan Buster Call-nya saja.

One Piece 1069 pun akan ditutup dengan Akainu yang kembali ke markas baru Marineford.

Lalu Dragon yang kemudian menginjakan kakinya di Pulau Egghead yang sudah rata oleh tanah.

Sementara Dr Vegapunk kini sedang tersenyum bahagia sambil berpesta di kapal Luffy pada One Piece 1069.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini