Oda Terbukti Tak Adil di One Piece 1069, Luffy Ternyata Punya Awakening Logia Paramecia dan Zoan

photo author
- Sabtu, 3 Desember 2022 | 20:50 WIB
Simak kejutan dari Oda di One Piece 1069 mengenai kekuatan Awakening Luffy yang sangat tidak masuk akal. (Youtube Esther One Piece Indonesia)
Simak kejutan dari Oda di One Piece 1069 mengenai kekuatan Awakening Luffy yang sangat tidak masuk akal. (Youtube Esther One Piece Indonesia)

GORAJUARA - Sedikit yang sadar jika Awakening dari Hito Hito no Mi model Nika milik Luffy mewakili ketiga jenis buah iblis yaitu Paramecia, Logia, dan Zoan.

Ada tiga peningkatan kekuatan yang didapatkan Luffy saat dia menggunakan Awakening Nika.

Dia bisa meningkatkan kemampuan karetnya, memanipulasi lingkungan sekitarnya, dan memanipulasi bentuk tubuhnya.

Semua hal tersebut dibuktikan ketika Luffy mengalahkan Kaido di Wano Kuni.

Baca Juga: One Piece 1069, Kejadian yang Sama Terulang Lagi, Kuma Kirim Luffy dan Dr Vegapunk ke Pulau Lain

Pertama soal peningkatan kemampuan buah iblisnya, dalam kasus Luffy diperlihatkan jika karetnya kini semakin elastis dan kuat saat dia menggunakan mode Awakening.

Sampai-sampai ketika Kaido memukul Luffy dengan gadanya, wajahnya bisa menyesuaikan dengan bentuk gadanya.

Elastisitasnya juga meningkat karena Luffy pada saat itu bisa membuat tinju sebesar pulau.

Sehingga kemampuan karetnya pada saat itu bisa lebih elastis dan kuat.

Berikutnya adalah kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitar yang pernah diperlihatkan dari Awakening Katakuri dan Doflamingo.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1069, Rahasia Oda Terbongkar, Impian Im Sama Ternyata Sama Seperti Dr Vegapunk

Dalam kasus Luffy, dia mampu mengubah lingkungan menjadi karet dengan cara menjadikan beberapa properti di sekitarnya bersifat karet.

Semua benda yang disentuh Luffy akan berubah sifatnya menjadi karet yang elastis.

Itu dibuktikan ketika dia mengubah petir di langit menjadi karet dan mengambilnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini