Spoiler One Piece 1068, Tato Dragon Ternyata Menyimpan Misteri Tentang Insiden Pembantaian Keluarga Luffy

photo author
- Jumat, 25 November 2022 | 18:16 WIB
Simak spoiler One Piece 1068 mengenai rahasia di balik tato yang ada di wajah Dragon. (Youtube Esther One Piece)
Simak spoiler One Piece 1068 mengenai rahasia di balik tato yang ada di wajah Dragon. (Youtube Esther One Piece)

GORAJUARA - Spoiler One Piece 1068 versi Reddit telah dirilis dan karakter Dragon akhirnya menjadi sorotan.

Menjelang One Piece 1068 dirilis, kekuatan sebenarnya dari Dragon tak kunjung diungkapkan oleh Eiichiro Oda.

Namun hal yang paling misterius mengenai Dragon adalah terkait tato di wajahnya.

Disebutkan dalam spoiler One Piece 1068 bahwa tato Dragon merupakan bukti dari pembantaian keluarga Luffy yaitu Klan D.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1068: Oda Sendiri yang Bilang, Ternyata Akainu Bisa Capai Laugh Tale dalam 1 Tahun!

Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat, 25 November 2022, berikut pembahasan manga One Piece 1068.

Seperti yang diketahui, tato yang ada di wajah Dragon Sebenarnya masih belum terlalu lama muncul dalam cerita.

Jika diperhatikan pada chapter kemarin, bisa dikatakan tato tersebut baru ada sekitar 12 tahun yang lalu.

Lebih lanjut saat Roger dieksekusi di Loguetown sekitar 24 tahun yang lalu, nampak Dragon masih belum memiliki tato di wajahnya.

Baca Juga: Teori One Piece 1068: Alasan Kuma Terbangkan Luffy ke Amazon Lily Suku Kuja, Karena Tempat Ibu Kandung Luffy?

Terbaru tentunya ketika pertemuan Dragon dan Dr Vegapunk pada 22 tahun yang lalu di Ohara.

Nampak Dragon pada saat itu pun tidak memiliki tato di wajahnya dan penampilannya pun masih belum seperti sekarang.

Baru sekitar 12 tahun yang lalu ketika Pasukan Revolusi sudah terbentuk dan mereka pergi ke Kerajaan Gowa akhirnya diperlihatkan tato di wajah Dragon.

Artinya Dragon kemungkinan mulai memiliki tato di wajahnya antara 12 atau 22 tahun yang lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini