Kejutan One Piece 1068: Robot Kuno yang Ditemukan Luffy Akhirnya Aktif, Kuncinya Ternyata Ada di Negeri Wano

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 19:59 WIB
Berkat material langka di Wano, Luffy akhirnya bangkitkan robot kuno raksasa di One Piece 1068. (Youtube Marga Anime)
Berkat material langka di Wano, Luffy akhirnya bangkitkan robot kuno raksasa di One Piece 1068. (Youtube Marga Anime)

Alhasil mereka pun akhirnya menyuruh Dr Vegapunk untuk menciptakan kekuatan tempur tercanggih yang mereka namakan Pacifista dan Seraphim.

Lalu bagaimana bisa Kerajaan Kuno menciptakan robot tersebut dan apa yang menjadi bahan untuk membuatnya?

Tentunya para fans sudah tidak heran lagi dengan prediksi yang menyebut jika negeri Wano merupakan bagian dari Kerajaan Kuno.

Hal tersebut dibuktikan dengan fakta bahwa di zaman dulu, orang-orang di negeri Wano adalah pembuat batu Poneglyph.

Selain itu kedatangan Zunisha dan Joy Boy di negeri Wano juga semakin memperkuat prediksi tersebut.

Bahkan salah satu Senjata Kuno yaitu Pluton tersimpan di negeri Wano.

Sehingga wajar berdasarkan petunjuk yang telah Oda berikan itu, negeri Wano adalah bagian dari Kerajaan Kuno.

Kemudian kalian tentunya masih ingat jika di Wano terdapat sebuah material yang sangat langka yaitu Liquor Iron Ore.

Hal tersebut pertama kali diungkap oleh Koala saat dia berhasil merebut senjata-senjata yang ada di gudang penyimpanan milik Doflamingo di Dressrosa.

Setelah itu Law pun menjelaskan jika Kaido ternyata mendirikan pabrik senjata di Wano untuk menambang material langka tersebut.

Maka dari itu kemungkinan besar bahan pembuatan robot kuno itu adalah Liquor Iron Ore.

Selain itu negeri Wano juga terkenal sebagai pengrajin batu laut dan hal ini bisa menjadi petunjuk untuk mengaktifkan robot kuno yang ditemukan Luffy di Pulau Egghead.

Oleh karena itu masuk akal jika kunci untuk mengaktifkan robot kuno raksasa itu berada di negeri Wano.

Menarik untuk menunggu apakah Luffy akan sadar dengan hal tersebut pada One Piece 1068.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini