Kondisi Sisi Buruk Masyarakat Arab Sebelum Datangnya Islam

photo author
- Senin, 7 November 2022 | 11:53 WIB
Ustadz Budi Ashari Lc sedang menyampaikan tausiyahnya. (Gorajuara/ dok: YouTube/ @ammar tv)
Ustadz Budi Ashari Lc sedang menyampaikan tausiyahnya. (Gorajuara/ dok: YouTube/ @ammar tv)

GORAJUARA -  Islam datang ke Bangsa Arab dalam kondisi tertentu.  Ada kondisi yang tidak baik, ada juga kondisi yang baik.

Bangsa Arab bagian Utara dipengaruhi peradaban Romawi. Yang di Teluk Arab terpengaruh peradaban Persia.

Sementara yang di selatan, yaitu daerah Yaman dipengaruhi oleh bangsa Habasyah. Bagian tengah dari jazirah Arab, tidak terpengaruh peradaban dan bangsa mana pun.

Baca Juga: Khutbah Ustadz Abdul Somad: Awas!! Ini Orang yang Tak Sempat Menikmati Jumat

Kondisi sosialnya tidak baik. Di Bangsa Arab sebelum Islam, ada hubungan-hubungan yang semuanya dikatakan menikah.

"Hanya ada satu yang benar-benar sah dikatakan menikah menurut Islam, sedangkan yang lain masuk kategori zina," jelas ustadz Budi Ashari Lc.

Di masyarakat Jahiliyah itu  ada pasangan yang sah sebagai suami istri. Kemudian suaminya mengizinkan istrinya berhubungan dengan orang lain hingga hamil. Anak yang dilahirkan menjadi anak pasangan itu. Ini kategori zina.

Baca Juga: Dibandingkan Jadi Ustadz, Mamat Alkatiri Lebih Pilih Jadi Pelawak

Seorang wanita telah berhubungan dengan bamyak pria. Ketika dia hamil dan melahirkan seorang anak, dia bebas memilih siapa ayah anak itu.

Kategori ketiga mirip dengan kategori kedua. Badanya yang ketiga ini, wanitanya memang berprofesi sebagai pelacur.

Semua ini menurut masyarakat Jahiliyah sebagai sesuatu yang legal.

Baca Juga: Khutbah Jumat Ustadz Abdul Somad: Banyak Cara Menghidupi Agama

Pelanggaran sosial lainnya adalah masyarakat arab Jahiliyah merasa mendapat aib, bila memperoleh keturunan berjenis kelamin perempuan.

Oleh karenanya, bila memiliki keturunan perempuan, anak itu dikubur hidup-hidup. Itulah sisi buruk sosial dari masyarakat Jahiliyah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: YouTube Shaf Al-Mahdi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini