GORAJUARA - Kehadiran sosok komika sangat dibutuhkan masyarakat. Najwa Shihab juga berharap Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) harus terus dilakukan.
Karena kompetisi SUCI menurut Najwa Shihab tempat yang melahirkan komika yang tersembunyi padahal mereka mempunyai bakat sebagai pelawak.
Kompetisi SUCI salah satu tempat pencarian bakat untuk menjadi pelawak. Tentunya, Najwa Shihab kali ini mengangkat topik berjudul "Kenapa Kita Butuh Komika".
Baca Juga: Mengaku Sebagai Geng Pawon, Gerombolan Ini Resahkan Warga Sekitar
Dilansir Gorajuara dari YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 1 Oktober 2022, ia menghadirkan beberapa komika untuk menceritakan kisahnya selama jadi pelawak.
Komika yang hadir di antaranya Adjis Doaibu, Tretan Muslim, Sakdiyah Ma'ruf, Mamat Alkatiri, Kiky Saputri, Bintang Emon, dan Pandji Pragiwaksono.
Seperti yang diketahui bahwa menjadi pelawak adalah suatu kesenian terhadap diri kita sendiri. Mereka bisa dibilang adalah orang yang berbicara sendiri di depan panggung.
Baca Juga: Bikin Gemas Warganet, Potret Rayyanza Pakai Kostum Pumpkin Edisi Halloween
Sosok pelawak merupakan orang yang mengeluarkan keresahan yang dialami mereka, sehingga itu sesuatu yang menggambarkan untuk tempat mereka berekspresi.
"Secara tradisi komedi adalah sebuah kesenian pertunjukan komedi dimana seseorang berdiri sendiri di atas panggung ngomongin keresahan dan pengamatan," ujar komika Pandji.
Keresahan yang dikeluarkan bisa membuat orang tertawa sepanjang ia mengeluarkan aksi-aksi leluconnya karena tujuan mereka adalah untuk menghibur.
Salah satu tempat menyalurkan bakat itu sampai saat ini ada SUCI yang sampai saat ini sudah mencapai musim X.
Baca Juga: Dibandingkan Jadi Ustadz, Mamat Alkatiri Lebih Pilih Jadi Pelawak
Hal ini membuat Najwa Shihab menyambangi tiga finalis SUCI X di antaranya Gautama, Annie Yang, dan Gerall untuk mendengarkan pengalaman mereka selama berkompetisi.
