Dilanjutkan oleh pendudukan Inggris di Jawa pada 1811 hingga saat Belanda kembali mengambil alih pulau Jawa tahun 1816.
Kita juga bisa menyaksikan aktivitas dari penambang belerang tradisional di Kawah Ijen. Penambang ini harus menempuh rute sejauh 3 km ke pinggir kawah Ijen untuk melakukan aktifitas penambangan dengan alat sederhana.
Mereka juga harus memikul beban antara 70-100 kilogram belerang dari pinggir kawah dan hanya menerima upah sekitar Rp 1.000 per kilogram belerangnya.
Walaupun pekerjaan ini sangat menantang maut, tapi tidak menyurutkan niat penambang untuk menafkahi keluarganya.
Bagaimana tertarik untuk mengunjungi Ijen? Selain dapat memanjakan mata dengan fenomena Api Biru, kita bisa bercengkrama dengan penambang dan juga membeli souvenir dari mereka yang terbuat dari belerang loh.***
Ditulis oleh Ayu Pita Winarti - Peserta Pelatihan Batch 26 Promedia.