Kanye West Didepak Adidas Gegara Rugikan Perusahaan Diduga Ujaran Kebencian, Benarkah ?

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:35 WIB
Kanye West Didepak Adidas Gegara Rugikan Perusahaan Diduga Ujaran Kebencian (Gorajuara/dok: Instagram/@photosoftkanye)
Kanye West Didepak Adidas Gegara Rugikan Perusahaan Diduga Ujaran Kebencian (Gorajuara/dok: Instagram/@photosoftkanye)

GORAJUARA - Pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 Adidas mengumumkan telah mengakhiri kemitraannya dengan Kanye West atau yang biasa dipanggil Ye.

Adidas memutuskan hubungan kerja sama bersama Kanye West karena imbas ujaran kebencian yang disampaikan oleh sang rapper.

Kanye West dan Adidas selama ini memang memiliki hubungan yang baik bahkan Keduanya berkolaborasi dalam pembuatan sepatu Adidas Yeezy.

Baca Juga: Arya Saloka Ganti Selera Kepergok Kangen Mesra ke Wanita Paruh Baya, Serangan Kata Kotor Bermunculan

Merek pakaian olahraga tersebut mengatakan bahwa kolaborasi merek Yeezy dengan Kanye West adalah salah satu yang paling sukses dalam sejarah perusahaan.

Tetapi, produksi dan penjualan produk Yezzy telah dihentikan dan pembayaran kepada Ye dan perusahaannya juga telah dihentikan.

Dengan hal itu diperkirakan Adidas akan memukul penjualan sebesar 250 juta euro atau sekitar US$ 246 juta pada kuartal keempat.

Baca Juga: Waduh! Dihentikan Lesti Kejora, Kasus KDRT Rizky Billar Bisa Berlanjut Lagi

Bahkan Instagram dan Twitter menangguhkan akun Kanye West beberapa hari setelah pernyataan antisemitismenya.

Dalam pernyatannya juga Adidas tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan antisemitisme dan ujaran kebencian lainnya.

Adidas juga menyatakan tindakan itu tidak dapat diterima karena penuh kebencian dan berbahaya.

Baca Juga: Najwa Shihab Mendukung Perkembangan MPL ID, Berharap Indonesia Terus Melahirkan Generasi yang Berprestasi!

Bahkan beberapa perusahaan seperti Vogue, Rumah Mode Balenciaga dan CAA juga telah memutuskan kontrak dengan Kanye West.

Beberapa tahun ini Kanye West menunjukkan perilaku yang tidak menentu dan pernyataan agresif selama beberapa tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini