GORAJUARA – Sosok Putri Candrawathi tengah menjadi sorotan publik. Hal itu terjadi lantaran dirinya tidak ditahan meskipun sudah menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Adapun alasan tidak ditahannya Putri Candrawathi terkait dengan faktor kemanusiaan atau anak. Dalam hal ini, Putri diketahui memiliki anak yang masih kecil.
Terkait dengan Putri Candrawathi yang tidak ditahan, nama Angelina Sondakh pun turut disebut. Pasalnya, dia pernah menjadi tahanan yang meninggalkan anaknya saat masih kecil.
Kejadian yang menimpa Angelina Sondakh itu terjadi pada tahun 2012 silam. Kala itu, dia ditahan lantaran terjerat dalam kasus suap Wisma Atlit.
Karena hal tersebut, Angelina Sondakh terpaksa meninggalkan Keanu Massaid serta Aaliyah Massaid yang masih kecil.
Dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi oleh Gorajuara, Angelina Sondakh mengaku bahwa dirinya sempat memperjuangkan agar Keanu dapat mengunjungi dirinya di tahanan.
Baca Juga: Rachel Vennya Lakukan Ini agar Xabiru Terbuka, Tak Disangka Langsung Menangis
“Ya jadi kayak inget masa lalu gitu kan. Kayak inget dulu ‘Ya Allah aku tuh benar-benar sendiri’ gitu ya sampai aku memperjuangkan sendiri untuk Keanu ada kunjungan,” ujar Angelina Sondakh.
Kemudian Angelina Sondakh juga mengatakan jika dirinya tidak bisa bertemu anaknya, maka dia meminta Mahkamah Konstitusi untuk merevisi Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Kalau misalkan aku gak bisa ketemu dengan anakku, aku minta untuk Undang-Undang Perlindungan Anak itu direvisi. Aku mau ke Mahkamah Konstitusi, aku minta untuk diganti.
“Anak-anakku gak bisa ketemu aku udah lama, gitu kan. Kalian boleh hukum aku, kalian boleh hina aku, kalian boleh (katakan) jadikan aku keset tetapi jangan ambil haknya Keanu untuk ketemu dengan aku,” sambung Angelina.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aktor Film Tampan Ari Irham yang Disukai Banyak Kaum Hawa
Saat ditanya mengenai Putri Candrawathi yang tidak ditahan karena faktor anak, Angelina Sondakh tidak banyak berkomentar. Dalam hal ini, dia menyebut lagu yang diciptakan Abah Lala, yakni “Ojo Dibandingke”.