Fakta Menarik One Piece : Ini Alasan Bounty Dracule Mihawk Lebih Tinggi Dari Yonkou Luffy dan Yonkou Buggy

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:53 WIB
Walaupun bukan Yonkou, nilai Bounty Dracule Mihawk lebih tinggi dari Luffy dan Buggy yang seorang Yonkou  (Gorajuara/doc : Tangkapan Layar Youtube Torao Kun )
Walaupun bukan Yonkou, nilai Bounty Dracule Mihawk lebih tinggi dari Luffy dan Buggy yang seorang Yonkou (Gorajuara/doc : Tangkapan Layar Youtube Torao Kun )

GORAJUARA - penggemar One Piece masih belum move on dari One Piece Chapter 1058.

Salah satu hal yang menarik di One Piece Chapter 1058 adalah nilai Bounty Dracule Mihawk ternyata lebih tinggi daripada Luffy dan Buggy yang merupakan salah satu Yonkou dunia baru.

Nilai Bounty Dracule Mihawk bahkan hampir menyamai nilai Bounty Shanks sebagai Yonkou terkuat.

Saat ini, nilai Bounty Dracule Mihawk sebesar 3.590.000.000 Berry.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Ini Yang Buat Bounty Buggy Lebih Tinggi Dari Luffy, Ada Faktor Kesalahpahaman

Bounty Yonkou Shanks bernilai 5.000.000.000 Berry.

Sedangkan nilai Bounty Luffy adalah 3.000.000.000 Berry dan Buggy sebesar 3.189.000.000 Berry.

Ada alasan khusus mengapa Dracule Mihawk bisa memiliki nilai Bounty yang sangat besar, bahkan bisa melebihi nilai Bounty Yonkou Luffy dan Shanks.

Pertama, Dracule Mihawk merupakan pendekar pedang terkuat di dunia.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Waduh! Monkey D Dragon Akan Bunuh Sabo Karena Hal Ini, Ada Apa?

Angkatan laut bahkan menganggap keterampilan berpedang Dracule Mihawk ada diatas keterampilan berpedang Akagami No Shanks, sang Yonkou yang ditakuti.

Ada juga yang mengatakan bahwa Dracule Mihawk setara dengan Gold D Roger dalam hal keterampilan berpedang.

Ini juga menjadi alasan mengapa Dracule Mihawk sudah tidak bersemangat menjadikan Shanks sebagai rivalnya, setelah Shanks kehilangan tangan kiri.

Kedua, Dracule Mihawk merupakan mantan pemburu bajak laut yang sangat ditakuti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Mondir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini