Fakta Menarik One Piece: 5 Arc Terbaik Dalam Sejarah, Arc Wano Masuk Dalam Daftar?

photo author
- Rabu, 22 Juni 2022 | 15:05 WIB
5 Arc terbaik dalam sejarah One Piece, Wano salah satunya? ((Foto: Gorajuara.com/dok: One Piece Wiki))
5 Arc terbaik dalam sejarah One Piece, Wano salah satunya? ((Foto: Gorajuara.com/dok: One Piece Wiki))

GORAJUARA, - Hingga chapter 1053, sudah banyak peristiwa besar selama seri One Piece ini berlangsung

Terlebih dimulai dari chapter 1051, saat dua Yonkou akhirnya tumbang.

Saat One Piece melanjutkan serialnya, banyak yang mulai melupakan Arc yang telah terlewat beberapa tahun.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece: 5 Momen Kata-kata Epic yang Bikin Merinding!

Padahal, banyak Arc yang menunjukan sisi terbaik selama rilisnya dalam rangakain cerita One Piece.

Dirangkum Gorajuara dari laman Screen Rant, berikut 5 Arc terbaik dalam sejarah One Piece:

  1. Water 7 & Enies Lobby

Setelah menghadapi Topi Jerami dengan Enel di Skypeia, kru menyadari The Going Merry sangat membutuhkan perbaikan dan memilih untuk berlabuh di pulau terdekat yang dapat mereka temukan yakni Water 7.

Setelah mencapai Water 7, Pemerintah Dunia mulai benar-benar mengejar kelompok bajak laut Topi Jerami terkait hubungan mereka dengan Nico Robin.

Kelompok bajak laut Topi Jerami menghadapi beberapa masalah yang paling berat selama Water 7 dan Enies Lobby.

Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1054: Bukan Gorosei, Inikah Pimpinan Pemerintah Dunia?

  1. Alabasta

Kerajaan gurun Alabasta, yang diperintah oleh Raja Nefertari Cobra, terungkap telah dimanipulasi oleh sindikat kejahatan Baroque Works.

Mereka menggunakan propaganda untuk mengubah rakyat agar melawan keluarga kerajaan.

Kelompok bajak laut Topi Jerami bekerja sama dengan Nefertari Vivi, Putri Alabasta, yang bertujuan untuk mengembalikan kerajaan itu kepada penguasa yang sah, Nefertari Cobra.

Alabasta masih berdebat tentang pengenalan Nefertari Vivi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Sumber: Screen Rant

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini