GORAJUARA - Perginya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menimbulkan luka mendalam.
Apalagi Eril pergi secara mendadak, membuat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dan keluarga bersedih.
Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini meninggal karena tenggelam saat Eril sedang berenang bersama Zara sang adik dan temannya.
Baca Juga: Ibunda Eril, Atalia Praratya Ucapkan Selamat Hari Ayah ke Ridwan Kamil Karena Diprotes: Yaa Maap..
Kesedihan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selaku orang tua Eril sedikit tertutupi dengan kepergian Eril dengan cara baik.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya meyakini Eril pergi diiringi dengan jutaan doa, dan mati dalam keadaan syahid.
Kepergian Eril membuat sedih banyak pihak, baik yang mengenalnya dekat ataupun yang tidak mengenalnya.
Doa-doa untuk Eril pun mengalir dari berbagai belahan dunia, hal ini membuat Atalia Praratya dan Ridwan Kamil besyukur sang putra dikenal baik.
Baru-baru ini muncul sebuah podcast yang berisi puisi oleh Bandungtanpakamu yang didedikasikan untuk putra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini.
Puisi bertajuk 'Air' didedikasikan untuk kepergian Emmeril Kahn Mumtadz ini membuat siapapun yang mendengarnya turut menitikan air mata.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Cerita dari Ridwan Kamil, Rahasia Amalan Besar dan Kebaikan Eril pun Terkuak
Puisi tersebut berisi syair dari sudut pandang almarhum Eril yang meninggal karena tenggelam di sungai Aare, Swiss.
Berikut ini penggalan puisi bertajuk 'Air' untuk Eril: