Ada Gunungan Kakung dan Gunungan Putri.
Gunungan ini menjadi simbol sedekah sultan kepada rakyatnya.
Proses tradisi adalah menggarak berbagai gunungan hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai bentuk rasa syukur.
Baca Juga: Kecanduan Nonton Video Porno, Begini Dampaknya
Pulau Dewata juga punya tradisi unik untuk menyambut Lebaran.
Umat Islam di Bali punya tradisi Ngejot untuk merayakan tibanya Lebaran usai puasa di bulan Ramadan.
Ngejot merupakan tradisi berbagi makanan, minuman, dan buah-buahan, sebagai wujud terima kasih kepada tetangga-tetangganya tanpa melihat latar belakang agamanya.
Baca Juga: Pesan Scholes Untuk Erik Ten Hag: Mau Sukses Latih Man United? Contohlah Mikel Arteta!
Bagi masyarakat Madura, Tellasan Topak menjadi tradisi unik yang selalu dirindukan.
Tradisi ini digelar di hari ketujuh bulan Syawal dengan membuat ‘lebaran ketupa’.
Tellasan Topak dirayakan sebagai rasa syukur setelah menjalani puasa sunnah usai merayakan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Profil Budi Santosa Purwokartiko, Rektor ITK yang Tulisannya Dinilai Mengandung Unsur Rasis
Di tanah Bengkalis, provinsi Riau, ada tradisi baraan yang terbilang unik.
Tradisi Baraan adalah kegiatan mengunjungi tetangga secara beramai-ramai saat memasuki bulan Syawal.
Setiap tingkat RT, RW, Desa, sampai desa mengunjungi satu sama lain dalam tradisi Baraan tersebut.