Hal-Hal yang Menjerat Seseorang Tergiur Pinjol  

photo author
- Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:05 WIB
Meski stres memikirkan kebutuhan hidup, sebaiknya selalu berhati-hati dalam berurusan dengan pinjol. (parapuan.co-gorajuara)***
Meski stres memikirkan kebutuhan hidup, sebaiknya selalu berhati-hati dalam berurusan dengan pinjol. (parapuan.co-gorajuara)***

 

GORAJUARA - Pandemi membuat banyak orang dikeluarkan dari tempat kerja.

Akan tetapi, ia tetap terdesak oleh kebutuhan ekonomi yang terus meningkat.

Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan seseorang menyerah dan memaksakan diri menggunakan jasa pinjol meski tahu risikonya?

1). Low Income

Upah merupakan tumpuan utama banyak orang dalam menyambung hidup. 

Persoalannya adalah tidak semua pekerja dibayar layak. Tidak sedikit yang mendapat upah dibawah standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Baca Juga: Kembangkan Sektor UMKM, Jawa Barat Bidik Kawasan Kota Lama di Semarang

KHL ini salah satu komponen yang menjadi indikator penentuan besaran UMR.

Upah dibawah standar KHL itu membuat seseorang rentan mengalami defisit keuangan tiap bulannya. 

Jangankan untuk menabung atau berinvestasi saham, sekadar cukup dalam pemenuhan kebutuhan hidup selama sebulan saja masih membuat kita khawatir.

Kondisi ini yang membuat mereka rentan terjerat hutang-hutang di pinjol.

2). Divorce

Perceraian juga bisa menjadi sebab perekonomian seseorang mengalami goncangan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini