GORAJUARA - Seseorang berpikir negatif atau biasa yang disebut negative thinking seringkali terjadi saat seseorang yang mempunyai masalah. Keadaan ini harus dikendalikan atau dihentikan agar tidak sampai ke keadaan depresi.
Keadaan berpikir negatif juga disebut dengan ruminasi, yaitu kondisi terus menerus memikirkan kejadian buruk di masa lalu atau masalah yang akhirnya muncul banyak pikiran negatif.
Keadaan ruminasi ini juga disebut bagian dari overthinking, yaitu keadaan banyak pikiran yang menimbulkan masalah. Contoh dari ruminasi ialah kemaren kamu melakukan kesalahan dan kamu pikirkan kesalahan tersebut terus menerus sampai kamu jadi gelisah dan takut sendiri.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Online untuk Pemula yang Sangat Menguntungkan
Keadaan ruminasi ini muncul karena adanya kejadian yang membuat kamu sakit hati pada masalah di masa lalu, ada kesalahan fatal yang kamu buat, dan kamu punya sifat perfeksionis yang tinggi bahkan depresi.
Dilansir Gorajuara dari instagram @mudahbergaul, ada 3 cara agar tidak terus menerus negative thinking.
1. Belajar menerima masa lalu.
Kamu harus sadar bahwa masa lalu tidak bisa dihapus, diubah, maupun diganti.
Masa lalu jngan terlalu dipikirkan. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran untuk masa depan.
Belajarlah menerima dan ikhlas sama masa lalu yang sudah terjadi. Masa lalu biarlah lewat.
2. Belajar fokus sama masa kini.
Kamu harus fokus sama masa kini, bukan masa lalu. Kamu harus kerjakan apa yang kamu senangi dan akan membuat kamu produktif.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1073: Ternyata Ini Rencana Licik Stussy Usai Berkhianat dari Pemerintah Dunia
3. Belajar fokus ke hal-hal yang bisa kamu kendalikan.