GORAJUARA - Nasi Padang sangat diminati masyarakat Indonesia, karena rasanya yang lezat dan porsi yang lengkap.
Nasi Padang juga terkenal ke mancanegara. Sudah banyak restoran Nasi Padang yang ada di mancanegara, seperti Malaysia, Eropa, dan wilayah lainnya.
Nasi Padang memiliki cita rasa yang tidak mengecewakan. Nama Nasi Padang dipakai agar masyarakat lebih mudah mengenal makanan asal Sumatera Barat ini.
Baca Juga: Arya Saloka Ungkapkan Keresahan Hatinya Sampai Lantunkan Lagu Ini, Perpisahan Dengan Amanda Manopo?
Dilansir Gorajuara dari Instagram @tentangsaji, ternyata ini alasan porsi Nasi Padang lebih banyak ketika dibungkus.
1. Alasan solidaritas
Nama lain dari Nasi Padang ialah Nasi Ampera, yang artinya Amanat Penderitaan Rakyat. Saat Indonesia dilanda krisis, warung Nasi Padang menambahkan porsi nasi ketika dibungkus agar bisa dinikmati bersama-sama.
Kalau mereka membeli Nasi Padang dibungkus, maka bisa berbagi dengan keluarga di rumah. Jadi, Nasi Padang sengaja dilebihlan porsinya saat dibungkus agar bisa sama-sama menikmati bersama keluarga.
2. Demi Estetika
Baca Juga: Tradisi Malam Bainai di Sumatera Barat, Ketahui Prosesi dan Maknanya
Nasi Padang dengan porsi yang banyak akan membuat bungkusan terlihat tegak dan enak untuk dipandang. Bungkusan Nasi Padang yang estetik juga bisa menarik pembeli atau konsumen Nasi Padang.
3. Mengurangi biaya cuci piring.
Pemilik warung Nasi Padang biasanya sudah memperhitungkan biaya operasional dengan sangat detail. Selain itu, porsi Nasi Padang juga berkaitan dengan biaya operasional.
Jadi, waktu konsumwn makan di tempat, pemilik harus mengeluarkan biaya sabun cuci piring dan membayar gaji karyawan cuci piring. Jadi, kalau Nasi Padang dibungkus, semua biaya cuci piring tidak diperhitungkan sehingga lebih banyak porsinya. ***