GORAJUARA - Pada Selasa 17 Januari 2023 Deddy Corbuzier memberikan sebuah pernyataan mengenai Fajar Sad Boy, dan menyoroti KPI yang membuat jagat internet heboh.
Deddy Corbuzier mengatakan KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia tidak seharusnya meloloskan program TV yang menayangkan Fajar Sad Boy.
Mengapa demikian? Karena Deddy Corbuzier merasa kisah percintaan anak dibawah umur seperti Fajar Sad Boy seharusnya diawasi atau bahkan jangan dibiarkan tayang oleh KPI.
Baca Juga: Ungkapan Hati Arya Saloka Untuk Putri Anne, Kata-kata Sederhana Tapi Miliki Makna Yang Sangat Dalam
Deddy juga menyatakan kisah cinta anak dibawah umur yang menjadi hiburan banyak penonton tersebut dapat merusak perkembangan anak dan bahkan persepsi tentang cinta itu sendiri.
Deddy juga menyinggung soal Pasal 29 Peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku Penyiaran, yang menekankan penyiaran anak dibawah umur.
Kemudian 2 hari setelah Deddy mengunggah videonya, pada tanggal 19 Januari 2023 muncul live streaming yang dilakukan Komisi I DPR RI membahas kepatuhan dan kelayakan calon anggota KPI pusat.
Baca Juga: Rating Ikatan Cinta Jelang Tamat, Intip Daftar 10 Besar Program TV
Dimana di dalam video live streaming itu, Komisioner KPI Pusat yaitu Mimah Susanti menanggapi pernyataan Deddy Corbuzier.
Mimah menyatakan bahwa apa yang dikatakan Deddy Corbuzier mengenai pasal 26 itu tidak tepat. Mengapa? Karena dalam kasus Fajar, menurutnya tidak ada traumatik, seperti perceraian, perselingkuhan.
Mengenai umur yang menjadi sorotan Deddy, Mimah mengatakan bahwa Fajar telah berumur 15 tahun dan itu sudah termasuk remaja, karena anak-anak menurutnya bisa terdiri dari anak kecil dan remaja.
Baca Juga: Rebecca Tamara Diduga Bakal Jadi Pengganti Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta, Berikut Profilnya
"Jauh sebelum Deddy, saya telah telusuri dan cross check," ujar Mimah.