hiburan

Oda Sukses Bodohi Kita di One Piece 1069, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Pemerintah Dunia Serang Kerajaan Kuno

Kamis, 1 Desember 2022 | 12:51 WIB
Berikut kejutan One Piece 1069 dari Oda mengenai alasan sebenarnya Pemerintah Dunia menghancurkan Kerajaan Kuno. (Youtube Bengkel Anime)

Robot tersebut diketahui menyerang Mariejoa 200 tahun yang lalu dan membuat banyak orang terkejut.

Sayangnya robot itu tiba-tiba berhenti sendiri karena kehabisan energi.

Karena fakta-fakta tersebut, para fans meyakini jika sumber energi robot itu berasal dari Dewa Nika.

Namun ada juga yang mengatakan jika robot itu membutuhkan energi matahari yang sangat besar untuk mengaktifkannya.

Terlepas dari apapun kenyataannya, satu hal yang bisa dipastikan bahwa 900 tahun yang lalu Kerajaan Kuno tidak pernah kekurangan sumber energi misterius tersebut.

Energi itulah yang kemudian menjadi alasan mereka tidak pernah berhenti menciptakan berbagai teknologi canggih serta penemuan luar biasa.

Kerajaan Kuno sepertinya sudah menemukan cara untuk mengembangkan berbagai sumber energi dan inilah yang membuat mereka memiliki sumber energi tanpa batas.

Menariknya Dr Vegapunk sekalipun tidak mampu untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Dia sebelumnya sempat menyatakan bahwa ia masih berusaha untuk mencari sumber energi abadi.

Bahkan penelitian yang sudah dilakukannya selama puluhan tahun masih belum cukup untuk menemukan formula dari energi misterius tersebut.

Kemudian pada chapter kemarin, Dr Vegapunk menjelaskan jika mimpi terbesarnya adalah untuk memberikan sumber energi gratis yang bisa diakses semua orang.

Dengan begitu tidak akan ada lagi peperangan yang muncul demi memperebutkan sumber energi tersebut.

Pernyataan Dr Vegapunk itu seolah-olah merupakan petunjuk dari Oda mengenai apa yang terjadi pada masa lalu.

Disinyalir bahwa sumber energi merupakan pemicu serangan Pemerintah Dunia ke Kerajaan Kuno.

Seperti di dunia nyata, dengan menguasai sumber energi maka seseorang atau pihak-pihak tertentu akan mampu untuk menjadi penguasa dunia.

Halaman:

Tags

Terkini