GORAJUARA – Semua orang pernah pernah marah, hal itu sangat wajar. Hal ini karena marah adalah bagian dari salah satu emosi yang dapat tersalurkan jika seseorang mengalami kekecewaan yang mana ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi yang dia inginkan.
Banyak hal yang dapat memicu kemarahan seseorang, seperti stress berlebihan, masalah kerja, masalah keluarga, hingga hal lain seperti ketergantungan pada alkohol yang menyebabkannya menjadi mudah marah.
Untuk dapat meredakan amarah, perlu diketahui dulu penyebab seseorang menjadi mudah marah tersebut, yaitu:
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol dan Sang Istri Mengunjungi Peringatan Korban Tragedi Itaewon
1. Fase Kesedihan
Fase kesedihan adalah dimana seseorang merasakan kesedihan yang mendalam, di dalam fase ini terdapat amarah yang belum terlampiaskan semuanya. Hal itu berdampak pada kondisi seseorang menjadi mudah marah. Biasanya yang menjadi pemicunya adalah kesedihan yang mendalam seperti perceraian, kehilangan seseorang atau kehilangan pekerjaan.
Orang yang berada pada tahapan kesedihan ini juga kerap merasa kesepian, bersalah, mati rasa hingga ketakutan.
2. Depresi
Depresi bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menjadi mudah marah. Biasanya ini terjadi karena kesedihan yang tak berkesudahan, hal itu memacu kondisi kehilangan minat terhadap hal yang sebelumnya ia sukai.
Kondisi ini bisa berlangsung selama 2 minggu, tergantung pada tingkatan depresi yang dialaminya.
Jika depresi sudah menyebabkan hal yang diluar nalar seperti menyakiti diri sendiri, sebaiknya perlu pendampingan dari orang terdekat atau penanganan secara profesional.
3. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Baca Juga: Berminat Pakai Motor Listrik, AISI Akan Kenalkan Teknologi dan Cara Mengendarainya