GORAJUARA – Jeka Saragih baru-baru ini menyita perhatian publik lantaran dirinya tampil di laga beladiri campuran dan boxing UFC.
Jeka Saragih tampil prima dan all out, Ia diketahui satu-satunya yang berhasil mengalahkan 2 lawannya dengan K.O.
Pelatih Jeka Saragih Max Metino yang punya andil besar dalam memberangkatkan Jeka Saragih dalam pertandingan UFC. Ia mengungkapkan jika sosok Jeka Saragih punya potensi besar dan bisa mengangkat dan mengharumkan nama Indonesia di UFC.
Baca Juga: Konser Ari Lasso Disaksikan Berbagai Kalangan, Ibu Negara pun Ikut Nonton
Max Metino yang juga mantan atlet dan mantan MMA fighter tidak menyangka awalnya bisa melihat dan membawa atlet Indonesia berlaga sekelas UFC.
Karena dari dulu belum ada satupun yang bisa berhasil masuk UFC dari Indonesia. Namun sekarang Ia turut bangga lantaran Jeka Saragih bisa dan dapat berharap nantinya di UFC.
Pasalnya Jeka Saragih berhasil masuk final dan akan berduel dari negara India. Max Metino juga optimis nantinya jika Jeka Saragih berhasil menang maka Jeka Saragih akan dikontrak oleh pihak UFC.
Namun jika kalah kemungkinan 90% harapan untuk bisa bergabung dan berkiprah di UFC masih bisa ada kesempatan.
Hal ini ditegaskan oleh Max Metino bahwa di pertandingan sebelumnya Jeka Saragih berhasil tampil gemilang dan menang telak melawan India dan Korea Selatan. Dua lawannya tersebut berhasil Jeka Saragih tumbangkan dan K.O.
Dikutip gorajuara.com dari Youtube Deddy Corbuzier, Deddy Corbuzier menanyakan kepada Jeka Saragih untuk pertandingan selanjutnya di babak final.
“Kalau misalnya nih, pertanyaan gue. Kalau misalnya ini kalah, amit-amit kalau kalah. Apakah berarti road to UFC selesai disana bahwa lu nggak akan masuk UFC, atau ada chance bahwa lu kalah lu bisa dikontrak sama UFC karena lu punya performa?”
Kemudian Jeka Saragih mengungkapkan bisa jadi karena tergantung dari promotor UFC itu sendiri.
Max Metino juga meyakini jika Jeka Saragih bisa mendapatkan hal tersebut. Ia punya alasan tersendiri karena dilihat dari penampilan dan hasil dari pertandingan sebelumnya.