hiburan

Mengejutkan! KPK Ungkap Rektor Unila Mematok Harga Hingga Ratusan Juta, Untuk Calon Mahasiswa Baru

Minggu, 21 Agustus 2022 | 16:19 WIB
Mengejutkan! KPK Ungkap Rektor Unila Mematok Harga Hingga Ratusan Juta, Untuk Calon Mahasiswa Baru (Gorajuara/dok: PMJ News/ YouTube KPK)

GORAJUARA – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengungkapkan, bahwa Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Dr Karomani mematok harga hingga ratusan juta per mahasiswa untuk bisa diluluskan di Unila.

Mulai dari Rp100 juta hingga Rp350 juta per mahasiswa, harga tersebut tentu saja untuk memastikan, agar para calon mahasiswa bisa diluluskan masuk ke Unila.

Nurul Ghufron selaku wakil ketua KPK menuturkan bahwa Karomani diduga turut terlibat langsung, dalam menentukan kelulusan para peserta Seleksi Mandiri di Universitas tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM dan Komnas Perempuan, Tetap Akan Memeriksa dan Meminta Keterangan dari Putri Chandrawthi!

“KRM memerintahkan HY (Heryandi) selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Budi Sutomo selaku Karo Perencanaan dan Hubungan Masyarakat serta melibatkan MB (Muhammad Basri) selaku Ketua Senat untuk turut serta menyeleksi secara personal terkait kesanggupan orang tua mahasiswa yang apabila ingin dinyatakan lulus,” jelas Ghufron saat konferensi pers, Minggu 21 Agutus 2022.

Ghufron juga menambahkan bahwa ketiga orang tersebut, diberikan tugas oleh Karomani untuk mengumpulkan sejumlah uang yang telah disepakati oleh orang tua, mahasiswa.

Mengenai peserta seleksi sudah dinyatakan lulus berdasarkan penilaian yang sudah diaturnya lebih dulu.

Baca Juga: 6 Keutamaan Surah Al Waqiah yang Harus Kamu Ketahui

“Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp100 juta samapai Rp350 juta, untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan,” kata Ghufron.

Tak sampai di situ Karomani juga memerintahkan Mualimin untuk mengumpulkan sejumlah uang dari orang tua peserta, yang ingin diluluskan oleh Karomani.

“Seluruh uang yang dikumpulkan KRM melalui Mualimin yang berasal dari orang tua calon mahasiswa yang diluluskan Karomani berjumlah Rp603 juta dan telah digunakan untuk keperluan pribadi KRM sekitar Rp575 juta,” tuturnya.

Baca Juga: Dugaan Data History Browsing dan NIK pengguna IndiHome Bocor

Tak hanya itu KPK juga menemukan sejumlah uang yang diterima Karomani dari Budi Sutomo dan MB yang ternyata berasal para orang tua calon mahasiswa dengan dialihkan menjadi tabungan Deposito.***

Tags

Terkini